Simulasi pemadaman kebakaran hutan dalam apel siaga Karthutla di Mojokerto.
MOJOKERTO, FaktualNews.co- Mempersiapkan kesiagaan dalam menghadapi musim kemarau dan pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Pemerintah Kabupaten Mojokerto bersama Polres Mojokerto menggelar apel siaga.
Dalam apel yang dipimpin langsung Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simartama di bumi perkemahan wana wisata air panas Padusan Pacet, Rabu (29/08) yang dihadiri berbagai pihak terkait. Diantaranya dari unsur pemerintah pusat, daerah, swasta dan masyarakat.
Kapolres Mojokerto, AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, apel kesiap siagaan yang digelar kali ini merupakan tindakan untuk mengantisipasi adanya kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kabupaten Mojokerto. Khusunya di wilayah Pacet dan Trawas, Kabupaten Mojokerto yang masuk di Perhutani.
Menurutnya, di wilayah tersebut sebelumnya sangat sulit dijangkau. Sehingga hal itu menjadi target dari semua elemen seperti TNI/Polri, BPBD, Tahura, Perhutani relawan serta Pemkab Mojokerto untuk bisa bersinergi bersama.
” Apalagi BMKG Pusat memprediksi musim hujan di Jawa Timur, baru akan datang pada bulan Oktober mendatang. Selama belum ada turun hujan inilah yang harus kita antisipasi agar tidak terjadi kebakaran hutan, “ujar AKBP Leonardus Simarmata.
Ditambahkan, jika dibandingkan pada tahun 2017, kebakaran hutan dan lahan pada tahun ini menurun. Dikatakan, pada tahun 2017 terjadi sebanyak 12 kali kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Mojokerto. Lahan yang terbakar seluas 25 hektar merupakan kawasan hutan, baik hutan lindung maupun tamam hutan rakyat. Sementara 10 hektar lainnya merupakan laha tebu milik warga.
