Investor Bangun Apartemen Dua Tower di Sidoarjo
SIDOARJO, FaktuaNews.co – Kabupaten Sidoarjo menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor, terutama di bidang properti. Dalam waktu dekat, kota berjuluk udang dan bandeng akan kembali berdiri apartemen megah yang dikembangkan Suncity Residence Apartemen yang di bangun di Jalan Pahlawan, persis di belakang Suncity Mall.
Apartemen menjulung tinggi yang akan dibangun dua tower, masing-masing tower terdiri dari 30 lantai. Jumlah setiap towernya sekitar 1.000 unit. “Ini akan dibangun di atas lahan seluas 6.000 meter persegi,” kata Deny Chandra Purnama, Direktur Suncity Residence usai acara ground breaking, Jum’at (31/8/2018).
Menurut Deny, pihaknya menargetkan pembangunan satu tower pertama akan tuntas dengan estimasi waktu 2,5 tahun. “Target kami itu, kemudian bakal disambung dengan tower kedua,” ungkap.
Untuk satu tower yang akan dibangun tersebut, pihak pengembang cukup membutuhkan dana yang cukup fantastis yaitu sekitar Rp. 300 milyar. Aggaran yang dikeluarkan itupun masih belum termasuk pengadaan lahan.
Selain itu, Deny mengklaim, apartemen yang dibangun itu satu-satunya di Jawa Timur yang langsung terhubung dengan banyak fasilitas. “Mulai mal, hotel, hingga waterpark. Semua itu masih satu blok. Ini satu-satunya di Jawa Timur, ini merupakan proyek apartemen pertama yang digarap Suncity Grup,” ucapnya.
Meski begitu, pihak managemen Suncity Residence optimis properti yang akan dibangun di Kota Delta bakal laris dan sukses, apalagi melihat potensi kebutuhan hunian di Sidoarjo yang terus meningkat.
Marketing Manager Suncity Residence Apartemen Marisa menambahkan, investasi di Sidoarjo dinilai sangat tepat. Menurutnya, Kabupaten Sidoarjo merupakan kota Industri, perdagangan dan sebagainya. “Apalagi, wilayah Sidoarjo bersebelahan dengan Surabaya juga sangat strategis di sektor hunian,” ucap dia.
Oleh sebab itu, sambung Marisa, apartemen yang didirikan Suncity Residence akan dipasarkan dengan harga masih bisa dijangkau bagi kalangan anak muda yang masih belum berumah tangga.
Pihaknya pun mematoh hunian dengan harga terendah seharga Rp 255 juta, hingga tertinggi di kisaran Rp 1 miliar. “Ini sangat terjangkau, kami optimis bisa sold out dalam tahun ini,” harapnya.