Peristiwa

Balita di Sidoarjo Menderita Hydrocephalus, Dua Bersaudara Rela Putus Sekolah

SIDOARJO, FaktualNews.co – Fatimah, bocah berusia 3,5 tahun yang tinggal di Desa Glagaharum RT 13 RW 03, Kecamatan Porong, Sidoarjo menderita Hydrocephalus.

Anak ketiga pasangan Fatkul Mubin dan Indri Tri Novelia asal Desa Besuki RT 04 RW 06, Kecamatan Jabon hanya bisa terbaring di kamar rumah kontrakan berukuran 4 x 7 meter, karena mengalami Hydrocephalus.

Sejak ditinggal ibunya pergi dari rumah, Fatimah dijaga oleh dua kakaknya yakni Mirathul Aufa (11), dan Rini Nur Cahyati (7) yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Kedua kakak Fatimah, terpaksa harus putus sekolah demi untuk menjaga adiknya yang menderita Hydrocephalus.

Miratus Aufa hanya bisa pasrah melihat kondisi adik bungsunya tersebut. Demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka hanya mengandalkan penghasilan dari Fatkul Mubin ayahnya yang hanya bekerja sebagai penjual sayur keliling.

“Setiap harinya bapak jualan sayur dari pagi sampai malam. Setiap hari saya dan adik saya yang menjaganya. Kadang kalau sore, ada tetangga yang membantu menjaga adik,” kata Miratus.

Sementara itu, Sekretaris Desa Glagaharum Zainul Taufiq mengatakan akan membuka pos bantuan terhadap Fatimah serta pembuatan BPJS. Namun, pertama yang dilakukan adalah penjelasan status tempat tinggal keluarga Fatimah.

“Kami akan terus berusaha agar penyakit yang diderita fatimah cepat tertangani. Makanya, kami bersama PJ Kades Besuki beekordinasi untuk melakukan pengurusan surat pindah terlebih dahulu, supaya dalam pengurusan selanjutnya nanti tidak ada kendala,” jelasnya.