Dua Orang Pendaftar Sekda Jombang, Dari Mojokerto, Gugur

JOMBANG, FaktualNews.co – Lantaran tidak melengkapi persyaratan administrasi hingga batas waktu yang ditentukan. Dua orang pendaftar jabatan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jombang, dicoret oleh panitia seleksi (Pansel).

Informasi yang diperoleh menyebutkan, dua orang calon pendaftar Sekda Jombang yang tidak lolos seleksi administrasi tersebut, berasal dari Mojokerto. Karena itu, penerimaan pendaftaran Sekda Kabupaten diperpanjang hingga satu minggu kedepan.

“Pendaftarnya lima orang, yang lolos administrasi tiga yang dua tidak lolos. Karena itu, kuota lelang tidak memenuhi syarat,”ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang, Muntholip Kamis (6/9/2018)

Menurut Muntholip, karena belum memenuhi batas minimal untuk proses asesmen, maka sesuai aturan proses pendaftaran dapat diperpanjang selama tujuh hari kedepan.

“Sekarang diperpanjang tujuh hari lagi, sampai tanggal 11 September. Kita kasih kesempatan lagi untuk yang baru. Daftar lagi silahkan mumpung masih ada waktu. Sementara yang nggak memenuhi syarat itu, silahkan dilengkapi kemudian mendaftar lagi,” paparnya.

Dikatakan, sebelumnya, ada empat pendaftar jabatan Sekda Kabupaten Jombang. Yakni dua orang dari Jombang, dan dua orang lagi dari luar Jombang. Namun pada waktu menjelang pendaftaran ditutup, ada satu orang mendaftarkan diri berasal dari Jombang sendiri. Setelah melalui seleksi administrasi dua orang yang berasal dari luar kota Jombang itu, dinyatakan tidak melengkapi persyaratan administrasi dan dinyatakan gugur.

“ Kebetulan yang tidak lolos, pendaftar dari luar kota. Tapi bisa diperbaiki dan bisa daftar lagi, masih punya hak untuk itu,” ungkapnya

Muntholip menambahakn, jika sampai tanggal 11 September 2018 mendatang tetap tidak ada yang mendaftarkan diri, lagi, maka Pelaksana Tugas (Plt) Bupati akan menunjuk satu orang untuk mendaftarkan diri.

Saat ditanya siapa saja lima  orang yang mendaftar Sekda Jombang tersebut ? Muntholip yang mantan Kepala Dinas Pendidikan Jombang itu, enggan menyebutkan. ” Wah, nama-nama pendaftar masih rahasia, “pungkasnya.