DPRD Trenggalek Temukan Rabat Jalan Rp 9 Miliar Tak Sesuai Bestek
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Komisi III DPRD Trenggalek kembali menemukan pembangunan insfrastruktur rabat jalan yang diduga menyalahi aturan perencaraan atau tidak sesuai bestek. Temuan itu saat ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi pembangunan.
Temuan tersebut terjadi pada campuran material serta ketebalan cor rabat jalan di Jalan Nambak-Craken Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
“Saat sidak kita temukan bahwa material yang digunakan sebagai batu koral untuk cor rabat jalan menggunakan batu polos atau utuh yang dicampur dengan batu koral,” ucap Wakil Ketua Komisi III DPRD Trenggalek M.Hadi, Jumat (7/9/2018).
Menurut Hadi, jika dilihat pada perencanaan awal batu yang digunakan seharusnya batu koral. Kenyataannya menggunakan batu polos. Selain itu juga ditemukan pada ketebalan cor yang seharusnya 20 centimeter, justru kurang dari 20 centimeter.
“Melihat dari pembangunan yang tidak sesuai rencana awal, komisi III menginginkan agar Dinas PUPR segera mengambil langkah tegas terkait hal ini. Dengan demikian proses pembangunan bisa sesuai perencanaan,” tandasnya.
Ditambahkan, pekerjaan proyek tersebut rabat jalan Nambak– Craken Kecamatan munjungan tersebut, memakan anggaran mencapai sekitar Rp 9,65 Milyar. Proyek tersebut dikerjakan PT. Ayem Mulya Jaya.
