Malam 1 Suro, Polres Mojokerto Lakukan Penyekatan
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Untuk mengantisipasi gesekan antar penguruan silat di malam 1 Suro, Polres Mojokerto melakukan penyekatan titik rawan pintu masuk maupun keluar wilayah Mojokerto.
Tahun lalu, terjadi kerusuhan saat malam pengesahan pendekar pencak silat di Kabupaten Mojokerto.
Kasat Sabara Polres Mojokerto, AKP Bambang Eko Sujarwo mengatakan sesuai dengan kesepakatan antara perguruan pencak silat bersama Forkopimda pada malam 1 Suro, setiap perguruan dihimbau tidak melakukan pergerakan rombongan massa ke wilayah Madiun.
“Untuk mengantisipasi pergerakan ke Madiun, kita lakukan penyekatan di empat titik. Yakni, perbatasan Trowulan, Mertek, Lengkong dan di wilayah dekat SPBU Kenanten,” jelasnya, Senin (10/9/2018).
Pada malam 1 Suro kali ini, petugas melakukan pengecekan kendaraan umum untuk meminimalkan adanya pendekar pencak silat yang akan masuk ke wilayah hukum Polres Mojokerto juga yang bertolak ke wilayah Madiun.
Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi saat melakukan penyekatan di wilayahnya menjelaskan, untuk mengantisipasi adanya kerusuhan seperti tahun lalu. “Kita tidak mau kecolongan seperti tahun lalu, pada momentum malam 1 Suro kali ini petugas melakukan langkah-langkah antisipasi sejak awal. Seperti melakukan pengecekan kendaraan umum hingga melakukan pengeledahan,” tegasnya.
Bila nantinya dalam penyekatan ditemukan pendekar pencak silat dari luar wilayah Kabupaten Mojokerto, maka akan dikembalikan ke wilayah masing masing.
