PASURUAN, FaktualNews.co – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pasuruan, Senin (10/9/2018) menggelar seminar sehari. Seminar yang digelar kali kedua ini berlangsung di Hotel Tretes Raya Prigen, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Hadir Pj Bupati Pasuruan, Abdul Hamid, sekaligus membuka acara.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota dan Kabupaten Pasuruan, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan, perwakilan dinas terkait serta undangan lainnya.
Dalam pandangannya, Raharto Teno Prasetyo mengungkapkan bahwa peranan media di Kota Pasuruan, sangat membantu peran pembangunan di daerah. Sebagai kontrol sosial yang penting untuk partisipasi secara positif.”Peran pers agar bisa selalu bersinergi dengan pemerintah di daerah,” ujar Wakil Wali Kota ini, saat sambutan.
Sementara Pj Bupati, Abdul Hamid mengakui peran pers banyak membantu informasi yang penting pada masyarakat luas.”Informasi tersebut harus jadi momentum yang penting bisa diketahui masyarakat. Ke depannya pers harus bisa tangkal berita hoax yang banyak beredar di media sosial. Sehingga peran media ini penting,” ungkap dia.
Abdul Hamid juga mengingatkan dua hal yang harus diperhatikan yakni pers yang harus modern dan bisa secara langsung menangkal isu-isu berita hoax, karena denan peran pers, masyarakat bisa memahami tentang berita yang sebenarnya. Dia juga menyinggung soal Hari Pers Nasional (HPN) yang akan di gelar di Jawa Timur tahun 2019 nanti.
Pers juga penting bisa membawa pemberitaan tentang potensi di daerah. Hamid menuturkan bahwa potensi itu bisa memberikan informasi yakni tentang destinasi wisata di Jawa Timur, seperti Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang merupakan destinasi wisata di Indonesia, bahkan sudah masuk 10 destinasi wisata dunia.
Hamid juga menilai potensi penting daerah yakni terkait adanya toleransi di kawasan wisata yakni di Suku Tengger di sekitaran TNBTS yang justru menjadi pelajaran akan keberagaman kehidupan beragama di lereng Bromo ini.”Di Kecamatan Tosari, masyarakatnya juga sadar kewajiban. Paling top bayar pajak sebelum jatuh tempo,” pungkasnya.
Seminar Media dengan tema “Peran Media Dalam Transparansi Pembangunan” tersebut, dengan nara sumber Imam Wahyudi (Dewan Pers), Akhmad Munir (Ketua PWI Jatim), Dr Suko Widodo (Akademisi Unair Surabaya) dan HM Irsyad Yusuf (Pemerhati Media), yang mengupas tuntas tentang peran media.