Razia PSK Mojokerto Bocor, Petugas Hanya Amankan Dua Wanita Penghibur
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Razia Pekerja Seks Komersial (PSK) di sejumlah warung remang-remang yang terdapat di wilayah Kabupaten Mojokerto yang di lakukan oleh Dinsos diduga bocor. Hal itu terlihat dari sejumlah warung yang di razia oleh petugas gabungan Dinsos Kabupaten Mojokerto bersama dengan instansi terkait.
Ketika melakukan Razia di sejumlah warung yang tengah menjadi incaran di wilayah Kecamatan Kemlagi, petugas tidak mendapat PSK yang tengah mangkal. Meski di wilayah lain tepatnya di Kecamatan Dawarblandong petugas mendapatkan dua PSK yang tengah mengkal menunggu pria hidung belang.
Muhammad Nizar Kabid Penanganan Korban Dan Advokasi Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto menuturkan, hasil sementara dari razia yang di lakukan hingga siang ini, petugas hanya mendapatkan dua PSK dari utara sungai yakni Dawarblandong.
“Razia PSK atau penyakit masyarakat kali ini akan di lakukan secara berkala pada empat lokasi yang akan disasar,” terang Nizar. Di singung terkait adanya kebocoran razia, pihaknya mengakui, jika razia yang gagas Dinsos yang kedua kalinya ini bocor, sehingga menjadi kendala petugas untuk menyisir para PSK di wilayah Kabupaten Mojokerto.
Meski demikian, timnya di minta serius dan tetap semangat dalam melakukan penyisiran ke sejumlah lokasi yang menjadi tempat nongkrong para PSK. Dan nantinya, usai melakukan razia, semua PSK yang terjaring akan di kumpulkan di Dinsos untuk diberikan pembinaan.
“Jika indikasi ada yang terkena HIV/aids akan ada tim yang akan melakukan pendataan,” tambahnya. Sementara terkait pemilik warung remang-remang yang menyediakan PSK, pihaknya belum bisa memberikan sanksi karena belum ada payung hukum untuk penindakan kepada pemilik.