SUMENEP, FaktualNews.co – Untuk melestarikan keris dan pusaka keraton, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, menggelar kirab pengembalian pusaka yang digelar di Pendopo Agung setempat.
Prosesi serah terima pusaka asli Sumenep itu dilakukan dengan bahasa jawa bak masa kerajaan di waktu silam. Selain kirab pusaka, masyarakat Desa Aeng Tongtong juga membawa hasil bumi mereka sebagai tanda syukur pada pemimpin Sumenep.
Pantauan media ini, mereka membawa berbagai macam hasil bumi, seperti terong, tomat, kelapa dan kacang panjang.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim menerima pusaka setelah sebelumnya pusaka tersebut dilakukan penjamasan di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi.
“Setelah dua tahun berjalan (Penjamasan dan kirab pusaka), saya ingin kegiatan ini berlanjut ke tahun selanjutnya,” kata Busyro usai menerima pusaka, Senin (17/9/2018).
Menurutnya, tradisi dan budaya seperti itu harus dijaga. Sebab, tradisi dan budaya tersebut merupakan aspek penting yang tak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Selain itu, juga menjadi bagian untuk meningkatkan di sektor pariwisata.
Oleh karena itu, politisi senior PKB ini mengajak semua elemen masyarakat tetap menjaga warisan keris sekaligus kewajiban bersama untuk mewariskan keahlian membuat keris kepada generasi muda.
“Saya meminta pengrajin dan sesepuh pelaku keris Desa Aeng Tongtong tidak bosan-bosan mengajari anak-anak muda di desanya membuat keris, guna melestarikan tradisi leluhur kepada generasi muda sebagai penerus,” tegas suami Nur Fitriana ini.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Sumenep, Sufiyanto mengatakan, Desa Aeng Tongtong merupakan aset daerah Kabupaten Sumenep yang harus dijaga.
Sebab, Aeng Tongtong pada tahun 2014 silam dinobatkan sebagai Kota Keris oleh UNESCO. Apresiasi juga dilakukan oleh Pemkab setempat dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) yang menyatakan bahwa Desa Aeng Tongtong sebagai Desa Wisata Keris.
“Ini sangat bagus dan menjadi event unggulan karena masuk dalam Calender of Event Sumenep 2018, Pemkab Sumenep sangat mendukung penuh suksesnya acara ini,” tukasnya. (*)