BPJS Kesehatan Ngutang Bayar Tunggakan Klaim Rp 15 Miliar ke RSUD Jombang
JOMBANG, FaktualNews.co – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang mengklaim pihak Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menunggak pembayaran klaim kesehatan sebesar Rp 15 miliar.
Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran, mengatakan klaim pembayaran BPJS Kesehatan bulan Juni 2018 hingga saat ini belum terbayarkan. “Rata-rata klaim kita sekitar Rp 14 miliar sampai 15 miliar setiap bulannya. Bulan Juni 2018 belum terbayarkan dan sudah jatuh tempo 3 bulan,” tuturnya, Kamis (20/9/2018).
Akibat tunggakan pembayaran klaim BPJS Kesehatan tersebut, berdampak pada adanya pelayanan di RSUD Jombang yang terganggu. Namun, Pudji menegaskan pihaknya terus berupaya memaksimalkan pelayanan kepada pasien.
“Kami berharap klaim pembayaran BPJS Kesehatan segera dibayarkan, agar pelayanan tidak terganggu,” ujarnya.
Terpisah, Kepala BPJS Jombang, Rizky Camellia Bibi, menuturkan tunggakan pembayaran klaim untuk RSUD sudah memasuki proses verifikasi berkas pada bulan Juni.
“Klaim organik bulan Juni sudah selesai. Ini tadi tim RSUD kesini, mau menyerahkan berkas untuk yang bulan Juli. Jadi proses untuk bulan Juli sudah akan kita laksanakan,” tuturnya, Kamis (20/9/2018).
Saat disinggung soal keterlambatan pembayaran klaim BPJS Kesehatan kepada RSUD Jombang yang nilainya mencapai miliaran, Bibi mengatakan: “Ketika klaim kami terima dengan lengkap, kita terbitkan berita acara. Selesai terbit berita acara, 15 hari kedepan sudah masuk dalam pembayaran.”
Menurutnya, setiap bulannya pihak BPJS Kesehatan melayani 12 ribu rawat jalan dan 2 ribu rawat inap yang dilakukan verifikasi. Saat ini ia mengaku jika klaim di RSUD Jombang telah mencapai angka Rp 15 miliar.