Kriminal

Terjaring OTT Dana Rehabilitasi Gempa Lombok, Kader Golkar Tetap Lolos Pileg 2019

FaktualNews.co – Kader Partai Golkar Kota Mataram, H Muhir yang tersandung kasus dugaan korupsi dana proyek rehabilitas sekolah gempa Lombok, tetap lolos dalam Daftar Caleg Tetap (DCT) DPRD oleh KPU Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebelumnya, Muhir terkena operasi tangkap tangan (OTT) Kejaksaan Negeri Mataram pada Jumat (14/9/2018) lalu. Muhir diciduk karena diduga menerima jatah Rp30 juta dari proyek rehabilitasi SD dan SMP pascagempa senilai Rp4,2 miliar.

Muhir kini sudah ditahan kejaksaan berkaitan dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus ini.

Melansir CNN Indonesia, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram Mohan Roliskana mengatakan, partainya sudah mengusulkan untuk pencoretan nama Muhir dari DCT ke KPU Kota Mataram, sebab kewenangan pencoretan ada di KPU.

Namun, hal itu tidak dapat dilakukan karena usulan pencoretan dan penetapan DCT sangat mepet. Dia mengatakan kasus OTT itu muncul pada Jumat (14/9), sementara usulan pencoretan dilakukan Senin (17/9), dan penetapan DCT dilaksanakan Rabu (19/9).

Mohan menjelaskan, Muhir setelah penangkapan sudah dipecat sebagai kader Golkar. Namun berhubung namanya masih tercantum dalam DCT DPRD Kota Mataram, maka DPD Golkar Mataram mengamil kebijakan bahwa jika ada masyarakat yang memilihnya dalam Pileg 2019 nanti, maka suara itu menjadi milik partai.