Kriminal

Ini Benda yang Diambil Pencuri di Waralaba Sidoarjo

SIDOARJO, FaktualNews.co – Pelaku pencurian di toko waralaba kawasan Dusun Ngemplak Lor RT 06 RW 02, Desa Wonokasian, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, akhirnya berhasil dievakuasi oleh anggota Polresta Sidoarjo, Selasa (25/9/2018).

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan membuat situasi sempat mencekam karena terjadi aksi dorong membuat petugas harus bekerja ekstra. Belakangan diketahui pelaku mencuri sejumlah barang yang dijual di Alfamart tersebut.

“Yang diambil itu parfum, shampoo dan ponds,” ucap Rahmad Maulidi, salah satu penjaga toko, Selasa (25/9/2018) malam.

Dia menjelaskan, pelaku pencurian tersebut ada sebanyak 5 pelaku dan membawa mobil. Tiga diantaranya masuk ke toko waralaba dan dua pelaku lainnya berada di dalam mobil warna putih.

“Tadi itu ada tiga orang yang masuk ke dalam. Satu diantaranya membawa tas dan dua pelaku lainnya nyaru sebagai pembeli pada umumnya kemudian pelaku yang agak tua dan membawa tas tersebut keluar,” ucapnya

Setelah ketahuan mencuri, dua orang pelaku lainnya berhasil kabur bersama dua pelaku lainnya yang berada di dalam mobil dan mengarah ke utara. “Tadi ada empat orang kabur membawa mobil ke arah utara,” katanya.

Sebelum tertangkap, para penjaga toko mendapat kabar dari waralaba lainnya kalau ada sindikat pencurian yang menyaru menjadi pembeli. “Sebelumnya kami mendapat info dari toko sebelah kalau ada sindikat pencurian yang berjumlah lima,” terangnya.

Sementara Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Himawan Bayu Aji saat berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa satu pelaku berhasil diamankan. “Saat ini, pelaku dibawa ke Polresta Sidoarjo untuk dilakukan pemeriksan dan mecari para pelaku lainnya,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada para masyarakat atas informasi yang di laporkan kepada petugas. “Terima kasih kepada masyarakat, karena memberikan ingo sehingga kami berhasil menangkap. Kalau ada kejadian lagi kami harap agar sesegera melapor dan jangan main hakim sendiri,” pungkasnya.