Mengenal Istilah Jantung Bocor
FaktualNews.co – Jantung bocor merupakan istilah yang cukup umum di Indonesia, dan kebanyakan penggunaannya adalah untuk menyebut masalah kesehatan terkait kerusakan jantung. Seringkali, penggunaan istilah jantung bocor tidak pada tempatnya, dan dapat membingungkan bagi beberapa orang.
Padahal, dalam istilah medis, kondisi ini dapat dikategorikan sebagai kondisi yang cukup berbahaya, lho! Karena itu, agar tak salah sebut, yuk kenali lebih lengkap mengenai penjelasan lengkapnya berikut ini!
Sekilas tentang istilah jantung bocor
Sejatinya, istilah jantung bocor digunakan untuk menyebut suatu kondisi di mana salah satu atau lebih katup jantung Anda mengalami kebocoran.
Hal ini mengakibatkan proses pengiriman darah ke seluruh tubuh – yang merupakan tugas utama jantung- menjadi terhambat atau tidak berjalan sempurna. Faktanya, jantung Anda memiliki 4 katup, yaitu :
- Katup trikuspidalisKatup aorta
- Katup pulmonaris
- Katup mitral
Setiap katup terdiri atas tutup-tutup (semacam pintu) yang membuka dalam waktu-waktu tertentu guna memfasilitasi peredaran darah dalam satu jalur, sementara darah mengalir melalui atrium jantung. Setelahnya, dua katup yang lain akan menutup pintunya guna menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke arah atrium yang baru saja ditinggalkannya. Setiap katup memiliki 3 pintu, kecuali untuk katup mitral, yang hanya memiliki 2 pintu.
Salah satu dari keempat katup yang telah disebutkan bisa saja menjadi bocor. Hal ini berarti bahwa setelah jantung Anda memompa darah keluar dari atrium, sebagian darah akan kembali masuk ke dalam jantung melalui katup yang bocor tersebut.
Hal ini kemudian menyebabkan darah tidak dialirkan ke seluruh sebagaimana mestinya, melainkan hanya sebagian. Kebocoran dari katup-katup jantung ini disebut pula dengan istilah regurgitasi katup.
Apa penyebabnya?
Kebocoran katup-katup jantung bisa saja sudah terjadi saat Anda dilahirkan, dan dengan begitu disebut cacat pada jantung. Meski begitu, kebocoran ini dapat pula disebabkan oleh masalah kesehatan, yang muncul saat kanak-kanak maupun dewasa, seperti kecelakaan, trauma, kerusakan jantung, dan infeksi.
Apa saja gejala yang mungkin muncul?
beberapa penderita kebocoran katup jantung bisa saja tidak mengalami gejala apapun selama bertahun-tahun. Meski begitu, jika cukup jeli, Anda bisa saja mengalami beberapa gejala berikut :
Adanya gumam jantung atau suara yang tidak normal yang dihasilkan jantung, pada saat dokter memeriksa dan mendengarkan detak jantung Anda lewat stetoskop
Sesak napas, terutama saat Anda sedang aktif beraktivitas, atau saat Anda berbaring, Kelelahan yang datang lebih cepat dan terus menerus, Pembengkakan pada kaki serta pergelangan kaki Anda, Pingsan, Detak jantung yang tidak beraturan, dan Seringkali pusing.
Seberapa berbahayakah kondisi jantung bocor?
Istilah jantung bocor, yang juga berarti kebocoran pada katup jantung, bisa menjadi sangat berbahaya tergantung dengan separah apa kebooran yang terjadi pada jantung Anda. Meski begitu, kebocoran katup jantung dapat pula tidak disadari oleh penderitanya, dan hanya menyebabkan kerusakan minor pada tubuh.
Seberapa berbahaya hal ini sebenarnya tergantung dengan seberapa banyak kebocoran tersebut memengaruhi aliran darah normal melalui jantung. Untuk mengetahuinya, tentu Anda perlu memeriksakan diri ke dokter dan berkonsultasi mengenai penanganan apa yang paling tepat untuk mengatasinya.
Apa saja penanganan yang mungkin dilakukan?
Penanganan terhadap jantung bisa bervariasi, sekali lagi tergantung dengan seberapa parah dan seberapa besar kondisi ini memengaruhi proses pengaliran darah dari jantung ke seluruh tubuh. Penanganan yang mungkin dilakukan, antara lain :
- Pemberian pengobatan untuk dikonsumsi atau dilakukan secara rutin
- Operasi pembedahan guna memperbaiki kebocoran katup jantung yang terjadi
- Operasi penggantian katup yang bocor.
Untuk mendapatkan penanganan terbaik, dokter akan terus memantau kondisi jantung dan katup jantung Anda secara berkala. Hal ini bagus untuk menentukan penanganan yang paling tepat untuk Anda.