Kelompok suporter PSID membentangkan spanduk penolakan eksplorasi Lapindo di Jombang, Jumat (5/10/2018).
JOMBANG, FaktualNews.co – Kelompok suporter PSID Jombang menyuarakan aksi penolakan eksplorasi minyak dan gas (migas) Lapindo Brantas di Dusun Kedondong, Desa Blimbing, Kecamatan Kesamben.
Dalam aksi penolakan itu mereka membentangkan spanduk bertuliskan Menolak Keras Datangnya PT Lapindo Brantas di Jombang saat pertandingan PSID melawan Super Progresif Majalengka pada pertandingan Liga 3 Zona Jatim di Stadion Merdeka Jombang, Jumat (5/10/2018).
Aksi itu sendiri merupakan bentuk penolakan suporter terhadap rencana eksplorasi migas Lapindo di Desa Blimbing, yang kini sudah mulai tahap pengerjaan insfrastruktur pengeboran.
Salah seorang suporter PSID, Arya Yudha Pratama, menuturkan dirinya bersama suporter PSID lainnya menolak adanya eksplorasi Lapindo di Jombang. Karena takut aktifitas eksplorasi migas Lapindo bisa merusak lingkungan.
“Takut saja, jika di Jombang terjadi seperti semburan lumpur panas Lapindo di Sidoarjo,” kata dia, kepada awak media, Jumat (5/10/2018).
Namun, spanduk penolakan eksplorasi migas Lapindo yang dibentangkan kelompok suporter PSID tersebut tidak bertahan lama. Lantaran diminta dicopot oleh aparat kepolisian.
Hingga berita ini ditulis belum ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait, menyusul aksi penolakan eksplorasi Lapindo di Jombang yang disuarakan kelompok suporter PSID tersebut.
