Butuh Bayar Kuliah, Perempuan di Jombang dan Kekasihnya Nekat Mencuri
JOMBANG, FaktualNews.co – Pasangan kekasih di Jombang nyaris menjadi bulan-bulanan, lantaran kepergok melakukan pencurian di rumah Fadoli, warga Desa Sumberagung, Kecamatan Perak, Jombang, Sabtu (6/10/2018).
Kedua pelaku yakni, Fery Eko Wijaya (31), asal Jogja yang tinggal di Peterongan dan Fitria Cahyani (20) asal Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito.
Dihadapan polisi, Fery mengaku nekat melakukan pencurian di rumah yang sedang ditinggal pemiliknya tersebut, karena kepepet kebutuhan ekonomi. “Hasil curian rencananya nanti untuk melunasi BPKB kendaraan yang saya gadaikan,” kata dia.
“Baru sekali ini saya melakukan pencurian.”
Sementara itu, Fitria juga mengungkapkan jika dirinya mau ikut mencuri bersama kekasihnya karena sedang butuh bayar kuliah. “Untuk bayar kuliah,” katanya singkat.
Dari tangan keduannya petugas berhasil mengamankan barang bukti, satu buah laptop, jam tangan dan satu handphone.
Mereka berdua akan dikenakan Pasal 363 KUHP tentang pasal pencurian dengan pemberatan. Ancamana hukuman maksimal tujuh tahun penjara.
Kapolsek Perak, AKP Untung Sugiarto, menuturkan awalnya Fitria, warga Desa Jogoloyo, Kecamatan Sumobito mendatangi kekasihnya yang tinggal di Peterongan.
Kemudian, pasangan kekasih ini menuju ke wilayah Perak, Jombang untuk mencari sasaran rumah kosong di Desa Sumberagung. “Mengetahui ada rumah yang ditinggal pemiliknya, pelaku yang laki-laki masuk dengan cara mencongkel jendela samping menggunakan obeng,” kata Untung, Sabtu (6/10/2018).
Setelah berhasil masuk, lanjut Kapolsek pelaku mengambil handphone, jam tangan dan laptop sedangkan yang perempuan menunggu di luar, sambil mengawasi kondisi sekitar.
“Saat akan keluar, anak pemilik rumah mengatahui aksi pelaku. Selanjutnya dia berteriak meminta bantuan warga lainnya, kedua pelaku langsung diamankan warga. Beruntung petugas langsung ke lokasi begitu mendapat laporan, sehingga pelaku tidak sampai babak belur,” ungkap Untung.
“Yang perempuan statusnya mahasiswa perguruan tinggi swasta di Jombang. Yang laki-laki kenek truk,” pungkasnya.