SITUBONDO, FaktualNews.co – Kasus penipuan dengan modus mencatut nama Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur, nyaris memakan korban. Korbannya adalah seorang kontraktor di Kota Situbondo berinisial HD, asal Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Aksi percobaan penipuan dengan modus mencatut nama Kasatreskrim AKP Masykur itu, berawal saat ponsel HD ada panggilan masuk dari nomor yang tidak dikenal. Saat itu, sang penelpon yang mengaku sebagai Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur meminta uang, dengan nominal sebesar Rp 100 juta kepada HD.
“Namun, sebelum meminta sejumlah uang dengan nominal sebesar Rp. 100 juta, Kasat Reskrim gadungan itu sok akrab. Saya kemudian sadar yang menelepon bukan AKP Maskur, sehingga langsung sata damprat sang penelepon gelap tersebut,” ujar HD, kepada sejumlah wartawan, Selasa (9/10/2018).
Anehnya, setelah dicaci maki sang penelpon gelap tersebut buru-buru menutup ponselnya. Bahkan, hingga berita ditulis, nomor ponsel Kasat Reskrim gadungan tersebut tidak dapat dihubungi lagi.
“Sebenarnya itu modus lama, dengan mencatut nama Kasat Reskrim atau pejabat lain, namun karena saya tahu karakter Kasat, sehingga tidak menghiraukan. Bahkan, langsung mencaki maki penelpon gelap tersebut,” terang HD.
Sementara itu, dikonfirmasi melalui ponselnya, Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Masykur mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap penelpon gelap, yang mengaku sebagai pejabat atau jajaran dari kepolisian.
“Kami himbau kepada masyarakat Situbondo agar tidak mudah percaya. Itu salah satu modus penipuan yang sekarang lagi trend. Jadi kalau mendapat telepon gelap segera melaporkan ke pihak yang berwajib, polisi siap membantu,” imbau AKP Masykur.