MOJOKERTO, FaktualNews.co- Kebakaran hutan di wilayah Pacet dan Trawas, Mojokerto terus meluas. Bahkan, hingga saat ini, sejumlah titik api masih ditemukan, membuat semua jalur pendakian di Kabupaten Mojokerto ditutup total.
Hal itu, semenjak terjadinya kebakaran hutan pada Minggu (07/10/2018) sore yang tersebar di beberapa titik. Diantaranya mulai dari wilayah Pacet, Trawas, yang berada di lereng Gunung Welirang, Jatirejo, Gondang, termasuk di Gunung Penanggungan.
Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini menuturkan, untuk menghindari hal hal yang tak di inginkan. Maka semua pendakian menuju puncak gunung, mulai dari pendakian menuju Gunung Penanggungan, pendakian menuju Putuk Sewur, pendakian menuju Gunung Pundak, juga pendakian menuju Watu jengger, ditutup total.””
“Meski demikian, masalah penutupan kita akan serahkan kepada pihak pengelola. Sebab mereka yang lebih tau situasi dan kondisi di lokasi pendakian masing masing,”ungkapnya.
Zaini menambahkan, sejak kemarin, saat terjadinya kebakaran di sejumlah titik yang kini semakin meluas. Beberapa pendakian sudah ditutup, demi menjaga kenyamanan dan agar tidak adanya hal-hal yang tidak diinginkan.
Lebih lanjuta Zaini mengatakan, akibat kebakaran yang terus meluas di beberapa hutan yang ada di lereng Gunung Welirang maupun di beberapa daerah yang terdapat titik api, menghanguskan belasan hektar hutan.
Dengan amukan si jago merah itu, imbuh Zaini, otomatis menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan dan menyurutnya debit air. Selain itu juga bagi wisatawan tidak bisa menikmati alam kembali seperti biasa.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejak Minggu (07/10/2018) petugas gabungan mulai dari BPBD, Perhutani, Tahura TNI/Polri, relawan dan warga bekerja sama memadamkan secara manual dan membuat sekat bakar untuk beusaha memadamkan api yang terus meluas.
Hingga kini, Selasa ( 09/10/18 ) sejumlah titik api masih terlihat di beberapa wilayah di hutan kawasan Tahura maupun Perhutani di area Pacet dan Trawas, Kabupaten Mojokerto.