Gempa 6,4 Situbondo Guncang Madura, Tiga Warga Sumenep Meninggal
SUMENEP, FaktualNews.co – Gempa magnitudo berkekuatan 6,4 SR Situbondo, mengguncang Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada pukul 01.44.57 WIB, Kamis (11/10/2018). Akibatnya, tiga warga Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meninggal dunia, korban lain patah tulang hingga luka berat.
Sumber dari Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gayam menyebutkan, korban meninggal dunia, yakni H. Nadar (60) dan Nuril Kamelia berumur 7 tahun. Kedunya warga Dusun Jambusok, Desa Pramban, Kecamatan Gayam (kepulauan Sapudi), Sumenep. Sementara satu orang lainnya masih dalam proses identifikasi.
Sedangkan korban yang mengalami patah tulang dan luka berat, diantaranya, Aswiya (65) warga Desa Pancor, Sudik (60) warga Dusun Wakduwak, Desa Pancor, Hj. Nasia (55), warga Dusun Jambusok, Desa Prambanan dan Lihami (70), warga Desa Nyamplong.
Informasi dilapangan menyebutkan, mereka tertimpa reruntuhan bangunan rumah pada saat tidur pulas, sehingga tidak sempat keluar rumah. “Ada yang luka pada kepala, muka, dahi, dan anggota tubuh lainnya,” terang salah seorang tokoh masyarakat setempat, Trisno.
Hingga berita ini diturunkan, para korban saat ini berada di Puskesmas Gayam untuk mendapatkan penanganan medis. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,4 SR mengguncang wilayah Jawa Timur dan Bali pada Kamis (11/10/2018) pukul 01.57 WIB.
BMKG melaporkan episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,47 LS dan 114,43 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 55 km arah timur laut Kota Situbondo, Kabupaten Situbondo, Propinsi Jawa Timur pada kedalaman 12 km.