JOMBANG, FaktualNews.co-Kesedihan korban bencana gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), terus memantik reaksi rakyat Indonesia. Berbagai elemen masyarakat turut serta merasakan kesedihan korban di Suteng tersebut. Mereka dengan terus menggalang dana untuk disalurkan kepada korban bencana alam tersebut.
Di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, juga tidak sedikit elemen masyarakat yang berupaya membantu meringankan beban penderitaan korban gempa di Sulteng. Kali ini, Paguyuban Patrol Jombang (PPJ), juga turut serta berupaya membantu korban gempa dan stunami di Sulteng yang terjadi pada Jum’at (28/9/2018) lalu.
Ya, sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB, ratusan anggota PPJ berkumpul di Taman Kebon Rojo, Jombang. Di perempatan Jl KH Wahid Hasyim, Joambang ini, mereka menggalang dana untuk korban di Sulteng. Dengan menabuh alat musik patrol yang kini lagi ngetrend di Jombang tersebut. Para aktivis PPJ ini, mendulang rupiah untuk korban gempa dan tsunami di Suteng yang menewaskan ribuan orang itu.
Nampaknya, kepedulian pengguna jalan yang melintas di Taman Kebon Rojo, begitu empati terhadap korban di Sulteng. Buktinya, melalui kotak amal yang disediakan PPJ untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, terkumpul uang sebesar Rp 4.816.000. ” Alhamdulillah kepedulian warga terhadap korban bencana alam di Donggala dan Palu, Sulteng sangat tinggi,”ujar Pembina PPJ Adi Susanto, usai acara kepada FaktualNews.co.
Selanjutnya, kata Adi Susanto, dana yang terkumpul tersebut akan disalurkan ke korban di Sulteng melalui rekening korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu.”Uang ini, kami salurkan melalui rekening untuk korban gempa di Donggala dan Palu,”kata Adi Susanto.
Lebih lanjut Adi Susanto, wartawan Jombang yang terkenal kritis ini, juga menyampaikan terima kasih kepada pengguna jalan yang ikut berbagi membantu korban bencana di Sulteng tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Jombang, khususnya yang melintas di simpang empat Taman Kebon Rojo, atas donasinya. Serta tidak lupa kami minta maaf atas terganggunya kelancaran pengguna jalan akibat aksi kemanusiaan ini, “pungkas Adi Gondrong (sapaan akrab Adi Susanto) yang didampingi Ketua PPJ Slamet.