Petugas polisi saat olah TKP di lokasi penemuan jasad korban.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Niko Anggrian, warga Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo ditemukan tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah di Jalan Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo.
Dia tewas diduga menjadi korban penganiayaan. Karena, didada sebelah kiri terdapat luka tusukan. “Ada luka bekas tusukan di dada sebelah kiri korban. Kondisinya cukup dalam, diduga luka tusukan benda tajam,” ucap Kapolsek Tarik AKP Sugianto.
Sebelumnya, petugas mengira bahwa korban adalah korban tabrak lari, sehingga langsung dibawa ke RS Anwar Medika. “Karena ada kejanggalan, langsung dirujuk ke RS Pusdik Gasum Porong untuk divisum,” terangnya.
Selain dilakukan visum, petugas juga mendatangi lokasi kejadian untuk mencari tahu tentang peristiwa ini. Hasil olah TKP dan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, dugaan bahwa korban tewas akibat penganiayaan semakin kuat.
“Penyelidikan terus dilakukan. Terutama mencari tahu siapa pelaku penganiayaan yang telah mengakibatkan korban tewas tersebut,” lanjut Sugianto.
Informasi yang berhasil dihimpun, ada saksi yang sempat melihat korban berboncengan mengendarai sepeda motor dikejar sepeda motor lain. Korban berhenti setelah lajunya dipotong oleh motor yang mengejarnya.
“Ada cewek juga di lokasi yang juga ikut terjatuh dalam peristiwa itu,” ujar salah satu saksi yang sempat dimintai keterangan polisi.
Hasil penyelidikan lain, juga ada informasi bahwa korban setelah nongkrong bersama teman-temannya melintas di kawasan itu dan sempat blayer-blayer motornya. Akibatnya, korban dikejar oleh pelaku hingga terjadi penganiayaan yang berujung kematiannya. Yang jasadnya ditemukan pada Minggu (14/10/2018) dinihari.
“Sejumlah informasi terus dikumpulkan. Kepastiannya seperti apa petugas masih melakukan penyelidikan. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap semua,” pungkasnya.
