Emil Dardak Berbagi Ilmu Pengetahuan ke Penggerak UMKM Jatim
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, menjadi salah satu pembicara Indonesia Agriculture, Fishery, Livestock and Plantation Internasional Expo 2018 (Indoagro) Banyuwangi, Senin (15/10/2018).
Pria yang terpilih menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur mendampingi Kofifah Indar Parawansa berbagi ilmu pengetahuan dengan para penggerak UMKM dari seluruh Kabupaten di Jawa Timur.
“Memasuki era agribisnis 4.0 berlangsung sangat interaktif. Kita dengarkan semua keluh kesah pelaku UMKM termasuk mengenai kendala yang dihadapi. Ada empat isu tadi yang saya tangkap,”ucap Emil, Selasa (16/10/2018).
Keempat isu tersebut, lanjut Emil, mengenai tekhnologi yang sesuai dengan sertifikasi atau persyaratan food greatest yang ada. Sedangkan yang kedua banyak permasalahan yang ada, seperti masalah konsinyasi, aturan ekspor, regulasi yang diterapkan sangat berat.
Mengenai regulasi lain seperti BPOM, untuk pertanian seperti produk-produk seperti pestisida alami. Yang ke empat mengenai masalah hulu-hilir, masalah bahan baku kontinuitas dimana kita ini justru banyak menyuport keluar juga, artinya masyarakat kita tinggal mengolah. “Inilah realita kendala yang dihadapi Jawa Timur,” tegasnya.
Bahkan ditekankan oleh Wagup terpilih ini, sesuai data yang ada 35 persen penduduk Jawa Timur bekerja, namun hanya 12 persennya saja yang berkontribusi pada ekonominya.
“Sebenarnya banyak ruang untuk efisiensi yang bisa dilakukan, seperti halnya generasi milenial masuk ke pertanian namun harus dengan tekhnologi dengan syarat harus ada konsolidasi management terlebih dahulu,’’ terangnya.
Dikatakan Doktor lulusan Jepeng ini, di hilir melihat banyak sekali inovasi yang dihasilkan oleh tangan-tangan kreatif. Makanya untuk memperkuat inovasi ini Pemprov kedepannya dapat mencoba menerapkan PP inovasi dengan program Belanova (belanja inovasi daerah).
“Dengan belanja inovasi daerah ini, inovasi-inovasi yang dihasilkan dapat dibeli oleh pemerintah dan bisa dimanfaatkan untuk pengembangan pertanian yang ada,’’ pungkasnya.
Indoagro sendiri digelar di Kabupaten Banyuwangi, mulai tanggal 11 sampai dengan 16 Oktober 2018 mendatang.