Peristiwa

BPBD : Rumah Rusak Akibat Gempa di Pulau Sapudi Sebanyak 498

SUMENEP, FaktualNews.co – Berdasarkan hasil validasi data, big data rumah rusak akibat gempa magnitudo berkekuatan 6,4 SR Situbondo, pada pukul 01:44:57 WIB, Kamis (11/10/2018) lalu, sebanyak 498 rumah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Rahman Riadi mengatakan, berdasarkan hasil kroscek data di lapangan oleh Bupati dan tim lapangan, data yang digunakan sebagai big data korban rumah rusak yang akan mendapatkan bantuan sebanyak 498, data tersebut akan menjadi skala prioritas.

“Data yang kita gunakan 498, itu menjadi skala prioritas penanganan kita, jika nantinya ada warga yang belum tercover, kita kaji dulu,” terangnya kepada sejumlah media, Kamis (18/10/2018) sore di lokasi gempa.

Jika nantinya ada warga terdampak gempa yang belum mendapatkan bantuan, pihaknya memastikan akan melakukan verifikasi tambahan.

“Jika nanti ada tambahan, kita akan lakukan verifikasi apakah itu masuk kategori atau tidak, karena saya melihat banyak rumah belum masuk dalam kategori rusak berat, sedang maupun rusak ringan,” tegasnya.

Menurut Rahman, parameter rusuk dalam korban bencana gempa, ada klaster kerusakan yang perlu diketahui, sehingga bantuan yang akan didistribusikan termasuk jumlahnya tergantung kerusakan tersebut.

“Kategori rusak ringan, yang mengalami kerusakan 30 persen, rusak sedang itu 45 persen, sedang rusak berat mencapai 75 persen, itu perlu dicermati dan bijak, sehingga bantuan ini betul betul tepat sasaran dan tepat manfaat,” tukasnya.