Pajero Dihantam Kereta Api di Surabaya, Dikemudikan Gatot Asal Sidoarjo
SURABAYA, FaktualNews.co – Mobil Pajero nahas yang dihantam kereta api saat melintas di perlintasan Pagesangan, Kota Surabaya, dikemudikan oleh Gatot Sugeng Priyadi (54) warga Wisma Trosobo, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, dan meninggal dunia.
Di dalam mobil itu juga terdapat penumpang lain, yakni istri dan anak Gatot bernama Indah Widyastuti (45) dan Gilang Reswara Olham yang masih berusia 11 tahun. Nasib keduanya sama dengan Gatot, meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Mereka semua meninggal duni saat kejadian,” singkat Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Eva G Pandhia, Minggu (21/10/2018).
Posisi korban ditemukan terjepit diantara body mobil yang ringsek akibat kecelakaan itu. Indah, berada di kursi depan bersebelahan dengan Gatot, sedangkan putranya ditemukan berada di jok belakang, atau kursi penumpang mobil berplat nomor W 1165 YV tersebut.
Untuk sementara, penyebab kecelakaan diduga akibat pengemudi Pajero tak mengamati situasi perlintasan yang tak berpalang itu, sehingga terjadi Laka Lantas dengan kereta api.
“Itu semua masih dugaan sementara, karena kita masih fokus evakuasi kendaraan,” lanjutnya.
Hingga berita ini ditulis, kendaraan masih berada di lokasi kejadian. Namun, korban keseluruhan sudah berhasil di evakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara, Surabaya.
Laka Lantas yang melibatkan KA Sri Tanjung dengan mobil Pajero, terjadi di perlintasan kereta api sebidang tak berpalang pintu yang berada di kelurahan Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Kota Surabaya, sekitar pukul 14.00 WIB siang tadi.
Perlintasan itu dijaga Achmad Cholilur Rahman sebagai penjaga palang pintu swadaya.