DPRD Trenggalek Minta Pendapatan dan Belanja Sinkron dengan RPJMD
TRENGGALEK, FaktualNews.co – Sidang paripurna agenda jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda APBD 2019 di gelar di gedung DPRD Trenggalek, Selasa (23/10/2018).
Dewan pun meminta pendapatan dan belanja daerah harus sinkron dengan RPJMD dan bersifat sektoral. Selain itu, persoalan DAK yang terlihat kecil karena ketidakpastian.
“Tadi telah dijawab dan disampaikan oleh Bupati, ada dua poin penting tentang apa yang dibelanjakan harus sinkron dengan RPJMD. Dan tadi sudah dijabarkan semua, banyak jawaban yang sifatnya sektoral,” tutur Samsul Anam Ketua DPRD Trenggalek, Selasa (23/10/2018).
Dikatakan Samsul, Bupati juga telah menjawab terkait pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, pembangunan insfrastruktur, penanganan bencana dan pertanian.
“Ada hal tertentu yang penting dijawab, yang menurut kami pada pertemuan sektoral atau teknis agar lebih bagus lagi dan lebih baik,” imbuhnya.
Menurut Samsul, tidak kalah penting tentunya DAK ini masih belum pasti. Maka dari itu karena DAK belum pasti masih belum bisa memastikan dan memasukkan belanja modal. Sehingga belanja modal masih terlihat kecil. Kenapa pada silpa terjadi kelebihan lelang, apakah perencanaan yang lemah juga sudah disampaikan Bupati.
“Seperti disampaikan Bupati, jika perencanaan kita under budget, malah sangat bahaya. Artinya malah banyak yang tidak mau melaksanakan dan programnya akan malah gagal, termasuk hal yang sangat krusial,” pungkas Samsul.