Pejalan Kaki Tewas Usai Ditabrak Pelajar di Jalur Pantura Situbondo
SITUBONDO, FaktualNews.co – Mayudin (45), seorang pejalan kaki asal Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tewas dengan kondisi tewas mengenaskan. Setelah ia ditabrak sepeda motor bernopol P 4425 UD, yang dikemudikan Sukron Amin (18), pelajar asal Desa Kertosari, Kecamatan Asembagus.
Insiden tabrakan yang menewaskan seorang pejalan kaki tersebut terjadi di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya terjadi di Jalan Raya Desa/Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur sekitar pukul 14.10 WIB.
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, tabrakan itu berawal saat Ahmad Sukron mengendarai sepeda motornya melaju dari arah menuju ke arah timur dengan kecepatan sedang.
Namun, saat melintasi dilokasi kejadian, tiba-tiba korban Mayudin menyeberang dari arah utara menuju ke arah selatan. Karena jaraknya terlalu dekat, sehingga Ahmad Sukron tidak dapat mengendalikan kemudinya dan langsung menabrak korban Mayudin.
Akibatnya, korban terlempar ke badan jalan aspal di lokasi kejadian. Korban mengalami luka cukup parah dan akhirnya tewas setelah sempat menjalani perawatan intensif di RSD Asembagus, Kabupaten Situbondo.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan, dugaan sementara, tabrakan yang menewaskan seorang pejalan kaki itu karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati. Namun, pihak kepolisian masih menyelidiki kecelakaan tersebut.
“Dugaan sementara, karena pengendara sepeda motor kurang hati-hati, saat mengendarai sepeda motornya. Meski demikian, kami belum dapat menyimpulkan tentang penyebabnya, karena petugas masih melakukan olah TKP dilokasi kejadian,” tukasnya.