Tersangka pengroyokan terhadap korban yang berhasil diamankan oleh petugas Polsek Pandaan.
PASURUAN, FaktualNews.co – Pengroyokan terhadap Sugeng Eko Prasetyo (36), seorang pengamen hingga menemui ajal beberapa waktu lalu, masih terus dikembangkan aparat kepolisian. Bahkan tiga anak jalanan (anjal), yang merupakan pelakunya, satu diantaranya diamankan setelah berhasil kabur.
Sebelumnya polisi berhasil mencokok tiga pelaku lain berinisial DDP (16) asal Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan, WD (17) warga Desa Randupitu, Kecamatan Gempol serta AAC (17) dari Desa Ngadirejo, Kecamatan Tutur. Jumat (26/10/2018), yakni MFW (16) asal Desa Kejapanan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, juga ditangkap.
Penangkapan ini, setelah polisi memburu pelaku yang kabur. “MFW kami tangkap di Desa Gununggangsir, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sudah empat pelaku yang kami amankan. Keempatnya sudah jadi tersangka. Dua orang masih buron,” papar Kanitreskrim Polsek Pandaan Iptu Agus Purnomo, pada wartawan, Jumat (26/10/2018).
Penangkapan para pelaku ini setelah seorang pengamen bernama Sugeng Eko Prasetyo (36), warga Dusun Glatik, Desa Glagahsari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, dihajar sejumlah anjal hingga mengalami luka serius. Bahkan korban sempat dirawat di RSUD Bangil. Namun akibat luka parah yang dideritanya, korban akhirnya meninggal.
Pengeroyokan korban terjadi pada Rabu (17/10/2018), yang dilakukan 6 anjal. Mereka mengeroyok korban lantaran terjadi pertengkaran dan terpengaruh minuman keras (miras). Pada saat itu korban dihajar beramai-ramai di lahan kosong pinggir Jalan Raya Bypass, Dusun Kalitengah, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Keluarga korban baru melapor 4 hari setelahnya.
