Ketakutan, Komplotan Pembobol ATM di Mojokerto Bagikan Uang ke Pengemis
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Usai menggasak mesin ATM di minimarket Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, empat pelaku langsung melarikan diri. Hingga akhirnya, tiga pelaku berhasil diamankan. Bahkan ketiganya harus dilumpuhkan dengan timah panas, lantaran melawan. Sedangkan satu diantaranya buron.
Dari pengakuan ketiga pelaku, mereka sempat melarikan diri ke wilayah Jogjakarta. Dalam pelarian itu, pelaku sempat ketakutan. Para pelaku kemudian membagikan uang hasil pembobolan ATM kepada para pengemis.
“Saat melarikan diri ke Jogja saya sempat membagikan uang hasil pembobolan kepada para pengemis dengan nominal 100 ribu,” ungkap Andik Pranoto salah seorang pelaku.
Hal itu di lakukan lantaran para pelaku merasa ketakutan, setelah berhasil menguras uang tunai Rp 673,7 juta menggunakan alat las di ATM di dalam minimarket Jalan Raya Trowulan, Desa Watesumpak, Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Selain itu, Andik juga mengaku, selama buron di Jogja dirinya bersama teman-temannya menghabiskan uang tersebut dengan bersenang-senang di tempat hiburan malam juga untuk membayar hutang. Hal itu pun, dilakukan untuk menutupi ketakutan para pelaku yang merasa tertekan karena tengah diburu polisi.
Hingga akhirnya, pada Selasa malam, 30 Oktober 2018 dirinya bersama komplotan balik ke Surabaya dengan mengunakan mobil baru, hasil dari pembobolan ATM. Ketiganya akhirnya tertangkap petugas di tempat hiburan malam di Surabaya.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata mengatakan, para pelaku ini tergolong sangat profesional. Terlebih dalam aksi pengelasan yang dilakukan, hanya membutuhkan waktu satu jam.
“Para pelaku sangat profesional, karena hanya membutuhkan waktu yang lumayan sedikit untuk membobol brangkas ATM,” sambungnya.
Saat ini pihak kepolisian sedang mengejar satu pelaku yang sudah diketahui identitasnya. Sedangkan ketiga pelaku sudah dijebloskan ke dalam sel tahanan Polres Mojokerto guna penyidikan lebih lanjut.