Peristiwa

Beraksi di Sidoarjo, Dua Pelaku Gendam Asal Pasuruan Jadi Bulan-bulanan Warga

SIDOARJO, FaktualNews.co – Dua pelaku gendam asal Pasuruan dikawasan Desa Kenongo, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, berhasil ditangkap warga dan menjadi amukan massa, Sabtu (3/11/2018). Akibat luka yang dialaminya, pelaku dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Mereka adalah Husen (55), warga Desa Linggo, Kecamatan Kejayan, Pasuruan dan Muhammad Nurhasan (51), warga Desa Plinggisan, Kecamatan Kraton, Pasuruan.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Aksi gendam itu sebenarnya dilakukan 3 orang dengan mengendarai mobil avanza nopol N 1493 WK. Namun, satu diantara pelaku berhasil melarikan diri.

Awalnya, tiga pelaku yang mengendarai mobil tersebut melaju dari arah utara ke selatan. Saat melihat korbannya, Siti Fatimah (53) jalan, pelaku mulai mengeluarkan ilmu gendamnya dan memanggil korban untuk masuk ke dalam mobil.

“Sebelumnya pelaku bertanya alamat, kemudian disuruh masuk mobil. Nah, di dalam mobil itu ada 3 orang salah satunya nyaru sebagai kiai dan satu persatu cincin yang dipakai korban diambil sambil menanyakan keadaan korban,” ucap Muhammad Husain, Kades Kenongo.

Saat korban keluar, korban kaget kalau yang dibawanya adalah tisu berisikan krikil sedangkan 3 perhiasannya seberat kurang lebih 9 gram sudah raib. Oleh ibu-ibu yang berada di lokasi waktu itu, menunggu pelaku kembali. Karena mereka tahu kalau mobil yang dikemudikannya akan kembali karena ada perbaikan jembatan penghubung dusun kenongo dan dusun ganting.

“Karena jalur yang dilalui pelaku ada perbaikan jembatan, warga menunggu mereka kembali. Mungkin ketakutan, sehingga mobil pelaku menabrak,” jelasnya.

Karena geram dengan aksi pelaku tersebut, warga menghujani mobil pelaku dengan batu dan memberi bogeman mentah kepada kedua pelaku hingga kedua pelaku yang berhasil ditangkap warga secara ramai-ramai mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.

Tak lama setelah pelaku berhasil ditangkap warga, petugas kepolisian yang mendapat kabar langsung ke lokasi dan mengamankan pelaku serta membawanya ke rumah sakit sebelum dibawa ke tahanan Polsek Tulangan.

“Sebelum kami amankan, pelaku kami bawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum,” kata Kapolsek Tulangan AKP Nadzir Syah Basri.

Sementara itu, barang bukti yang berhasil diamankan yakni berupa mobil avanza nopol N 1493 WK dan perhiasan cincin milik korban. “Kedua pelaku sudah kami amankan dan masih kami lakukan pemeriksaan. Untuk satu pelaku yang kabur, masih kami lakukan pengejaran,” pungkasnya.