Kuliner

Tips Memilih Kerang Hijau dan Cara Memasak Agar Aman Dikonsumsi

FaktualNews.co – Kandungan gizi dan protein pada kerang hijau, harga yang relatif murah membuat masyarakat memilihnya sebagai alternatif pengganti daging atau kepiting.

Namun, sejak tahun 90-an beredar rumor tentang bahaya mengkonsumsi kerang hijau terutama kerang-kerang hasil tangkapan dari laut sekitar Jakarta dan Tangerang yang sudah tercemar.

Kerang di perairan Indonesia juga sering kali tercemar oleh logam berat seperti merkuri. Logam berat ini tak boleh dikonsumsi ibu hamil, karena dapat menyebabkan cacat janin atau penyakit autis pada calon bayi.

Meski begitu, kita dapat menghindari konsumsi kerang yang telah tercemar merkuri, yaitu dengan tidak membeli kerang yang berasal dari perairan yang mengandung banyak limbah industri (baik limbah cair maupun limbah yang berasal dari asap pabrik).

Anda tetap bisa, mengonsumsi kerang hijau, asalkan tahu jurus jitu dalam memilih dan mengolahnya. Berikut tips memilih kerang hijau yang aman dikonsumsi, dilansir FaktualNews.co dari resepkoki:

1. Pilih kerang hijau yang masih hidup

Biasanya, dalam satu keranjang kerang hijau terdapat kerang yang masih tertutup dan yang sudah terbuka. Saran saya, sebaiknya hanya pilih kerang yang masih tertutup, karena itu menandakan kerang masih hidup. Jika kerang masih hidup, otomatis kesegarannya terjamin. Hindari memilih kerang yang sudah terbuka karena justru itu adalah tanda jika kerang sudah mati dan tidak segar lagi.

2. Perhatikan aroma kerang hijau

Hal lain yang bisa anda lakukan untuk menguji kualitas kerang hijau adalah dengan menghirup aromanya. Kerang hijau yang segar biasanya akan mengeluarkan aroma amis yang khas dan sewajarnya. Sebaliknya, kerang hijau yang sudah jelek akan mengeluarkan aroma yang menyengat, bahkan bau busuk yang mengganggu.

3. Raba kerang hijau

Selain dari aroma, anda juga bisa mengetes kesegaran kerang hijau dengan cara merabanya. Coba perhatikan tekstur dari kulit kerang hijau. Jika teksturnya kesat, itu menandakan kerang hijau masih segar dan layak konsumsi. Tapi jika ternyata cangkang kerang hijau berlendir, sebaiknya jangan dibeli karena bisa dipastikan bagian dalam kerang hijau tersebut sudah hampir busuk.

4. Perhatikan bentuk kerang hijau

Selama ini, anda mungkin kurang memperhatikan bentuk kerang hijau ketika akan membelinya. Padahal ukuran tersebut bisa anda jadikan patokan lho untuk mengetahui kesegaran kerang hijau tersebut. Kerang hijau yang masih segar biasanya memiliki bentuk yang cenderung pipih dan cangkang yang rapat. Jika anda menemukan kerang hijau yang cangkangnya tampak menggembung, sebaiknya jangan dibeli. Sebab hal tersebut menandakan jika kerang hijau sudah tercemar, rusak, dan tidak layak dikonsumsi.

Cara Memasak Kerang Hijau

  • Bersihkan kerang dengan cara merendamnya dalam air garam. Asin dari garam akan membuat pori-pori pada kerang terbuka, sehingga kotoran yang ada pada kulit kerang akan keluar. Supaya benar-benar bersih, sikat lagi kulit kerang setelah dikeluarkan dari air rendaman.
  • Bila tidak ingin segera memasaknya atau ingin memasaknya kembali di lain kesempatan, simpanlah kerang bersih dalam tempat atau toples yang tertutup dengan rapat, lalu taruh di dalam freezer. Kerang bisa disimpan sekitar 2 minggu sampai 1 bulan. Jangan pernah menyimpan kerang dengan cara meredamnya di dalam air, karena ini justru menyebabkan bau yang kurang enak atau busuk.
  • Umumnya kerang dimasak dengan cara dikukus. Jika hendak mengukus kerang, cukup kukus selama 30 menit saja. Jangan kukus kerang terlalu lama, karena akan mengakibatkan kerang menjadi lembek dan racun yang ada pada kerang keluar.
  • Selain mengukus, cara memasak kerang yang baik yaitu dengan memanggangnya. Tapi, supaya semua bakteri dalam kerang mati dan kerang matang secara merata, sebelum dipanggang sebaiknya kerang dikukus dulu. Setelah itu dikeluarkan dari cangkangnya, diberi bumbu sesuai selera, baru dipanggang.
  • Cara lain yang biasanya dilakukan untuk memasak kerang adalah dengan merebusnya. Rebus kerang dalam air sedikit saja. Setelah masak, kerang akan membuka secara otomatis dan mengeluarkan sari yang membuat kuah kaldu menjadi lezat. Bila air yang dipakai merebus terlalu banyak, sari yang lezat ini tidak akan terasa dan kuah menjadi hambar. Agar kerang matang secara merata, segera keluarkan kerang dari rebusan setelah cangkangnya terbuka sempurna. Namun ada satu catatan: kerang yang dimasak dengan cara direbus akan kehilangan kandungan gizi yang cukup banyak. Sehingga memasak kerang dengan cara ini kurang dianjurkan.