Korban tertabrak kereta saat menonton pagelaran 'Surabaya Membara' di Tugu Pahlawan
SURABAYA, FaktualNews.co – Jumlah korban tewas saat akibat tersambar kereta api saat menonton pagelaran drama kolosal ‘Surabaya Membara’ guna memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018), berjumlah 3 orang. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Saat kejadian, para penonton sedang berdiri dan duduk di Viaduk atau jembatan rel kereta api di Jalan Pahlawan Kota Surabaya. Dari data yang dihimpun FaktualNews.co di lapangan, ketiga korban tewas dievakuasi ke rumahsakit yang berbeda.
Sebanyak 2 orang korban tewas dan 4 korban luka dibawa ke RS dr Soetomo Surabaya. Sedangkan satu korban tewas dan 11 korban luka dievakuasi ke RS Soewandhi, milik Pemkot Surabaya. Sementara satu orang korban luka dirawat di RS PHC Surabaya.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan identifikasi terkait identitas korban tewas akibat insiden ini. “Untuk identitas korban masih dalam proses identifikasi,” tuturnya, Jumat (9/11/2018).
Diberitakan sebelumnya, pagelaran drama kolosal ‘Surabaya Membara’ guna memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November di Surabaya diwarnai insiden mengerikan. Masyarakat yang menonton acara tersebut dari atas Viaduk atau jembatan rel kereta api di Jalan Pahlawan Surabaya, tiba-tiba terjatuh bersamaan dengan melintasnya kereta api di jalur tersebut.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Eva Guna Pan Pandia menuturkan, insiden bermula pada saat digelarnya sebuah konser musik di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya pada pukul 19.00 WIB. “Banyak penonton yang duduk-duduk di rel kereta api,” kata Kasatlantas, Jumat (9/11/2018).
Diduga kuat para penonton yang jatuh dari atas viaduk akibat tersambar kereta api. Hingga berita ini ditulis sudah ada dua orang tewas akibat kejadian ini. Tubuh korban pun tak lagi utuh dan sulit dikenali lagi. Sementara, korban luka-luka hingga saat ini belum diketahui berapa pasti jumlahnya karena sedang dilakukan olah TKP dan identifikasi korban.
Menurut Kasatlantas, pihak panitia telah memberitahu agar penonton tidak berada di atas jembatan rel kereta api karena wilayah tersebut berbahaya. Namun, hal itu tidak dihiraukan.
