Satu Korban Tewas saat Pagelaran ‘Surabaya Membara’ Bocah Kelas 3 SD
SURABAYA, FaktualNews.co – Tiga orang tewas setelah tersambar kereta api saat saat menonton pagelaran drama kolosal ‘Surabaya Membara’ di Tugu Pahlawan, Kota Surabaya, Jawa Timur. Satu diantaranya masih berusia 9 tahun.
Bocah malang itu berninisial EW. Siswa yang masih duduk dibangku kelas 3 SD itu meninggal usai terjatuh dari atas viaduk atau perlintasan kereta api yang membentang di jalanan Kota Surabaya. Ia terjatuh saat menonton bersama ibunya.
EW merupakan bocah asal Jl Kalimas Barat, Kota Surabaya. Saat ini jenazah EW sudah dievakuasi ke RS dr Soetomo, Surabaya. Sementara sang ibu mengalami luka parah dan dirawat di Rumah Sakit PHC Surabaya.
“Satu korban meninggal dunia berinisial EW usia 9 tahun,” Kepala Instalasi PKRS dan Humas RSUD dr Soetomo Surabaya dr Pesta Parulian, Jumat (9/11/2018).
Pasta Parulian menuturkan, EW meninggal setelah mengalami luka parah dibagian kepala. Nyawanya tidak bisa tertolong. Sementara satu korban tewas lainnya yang dievakuasi ke RS dr Soetomo Surabaya masih belum diketahui identitasnya.
Menurutnya, hingga saat ini sebanyak 7 orang yang dievakuasi ke RS dr Soetomo Surabaya. Dua diantaranya meninggal dunia. Sedangkan 5 orang lainnya mengalami luka-luka dan tengah menjalani perawatan medis.
Sebelumnya, jumlah korban tewas saat akibat tersambar kereta api saat menonton pagelaran drama kolosal ‘Surabaya Membara’ guna memperingati Hari Pahlawan yang jatuh pada tanggal 10 November di Kota Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018), berjumlah 3 orang. Sedangkan belasan lainnya mengalami luka-luka.
Saat kejadian, para penonton sedang berdiri dan duduk di Viaduk atau jembatan rel kereta api di Jalan Pahlawan Kota Surabaya. Dari data yang dihimpun FaktualNews.co di lapangan, ketiga korban tewas dievakuasi ke rumahsakit yang berbeda.
Sebanyak 2 orang korban tewas dan 4 korban luka dibawa ke RS dr Soetomo Surabaya. Sedangkan satu korban tewas dan 11 korban luka dievakuasi ke RS Soewandhi, milik Pemkot Surabaya. Sementara satu orang korban luka dirawat di RS PHC Surabaya.
