FaktualNews.co

Unisma Larang Penggunaan Penutup Wajah Mulai Desember 2018, Ini Sanksinya

Pendidikan     Dibaca : 1192 kali Penulis:
Unisma Larang Penggunaan Penutup Wajah Mulai Desember 2018, Ini Sanksinya
Ilustrasi perempuan bercadar.

MALANG, FaktualNews.co – Mulai awal Desember 2018, Univeristas Islam Malang (Unisma) akan menerapkan aturan berpakaian untuk mahasiswa, dosen dan seluruh civitas akademik. Satu diantaranya, yakni peraturan berbusana bagi perempuan muslim. Ada larangan memakai penutup wajah (cadar) cuali sedang sakit.

Larangan menutup wajah seperti bercadar, masker atau hijab yang ujungnya ditarik sehingga seperti menutup wajah. “Kalau sakit dan pakai masker tidak apa-apa. Tapi harus dibuktikan dengan adanya surat dokter,” kata Wakil Rektor III Unisma, Badat Muwakhid, dilansir dari TribunNews, Jumat (9/11/2018).

Badat menuturkan, sebagai universitas Islam yang berhaluan ahlul sunnah wal jamaah, Unisma menjalankan Islam secara moderat. Dari empat imam tauhid, ada yang tidak mewajibkan memakai cadar. Dan Unisma memilih yang bermaslahat atau bermanfaat.

“Saat kuliah kan butuh interaksi. Kalau ditutupi wajahnya, ini siapa? Apalagi nanti jika ia harus belajar mengajar. Kan gurunya juga perlu dikenali muridnya. Juga ada kekhawatiran, negatifnya misalkan saat ujian. Harusnya A, yang datang B,” tuturnya.

Saat peraturan ini dijalankan, maka bagi yang melanggar tidak boleh masuk kampus, mengikuti perkuliahan atau mendapatkan fasilitas kampus. Namun sebelum dilaksanakan aturan ini, dosen akan bersepakat dulu dengan mahasiswa.

“Ini juga berlaku buat dosen. Di fakultas tertentu ada dosen muda yang terkait busana. Saya sudah panggil dekan-dekannya,” jawabnya.

Menurutnya, ini sebagai syiar dakwah dan tak melanggar HAM karena menyarankan prinsip berbusana sopan di kampus.

Harapannya, yang memakai baju ketat, celana robek atau meski berhijab namun busananya ketat, bisa berubah.

 

Artikel ini dikutip dari TribunNews dengan judul: http://surabaya.tribunnews,com/2018/11/09/mulai-desember-2018-unisma-larang-penggunaan-penutup-wajah-di-dalam-kampus

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags