Tin Hartatik saat dibantu anaknya membuat sandal kreasi.
SIDOARJO, FaktualNews.co – Bermodal ketekunan dan keterampilan. Tin Harnanik (44), warga Perumahan Citra Fajar Golf, blok A3000/B3036, Desa Gebang, Kecamatan Kota, Kabupaten Sidoarjo mampu membuat harga sandal jepit yang awalnya seharga belasan ribu menjadi puluhan ribu rupiah.
Tak ayal, perbulannya, Ibu Rumah Tangga (IRT) yang sudah memiliki 3 anak tersebut dapat meraup keuntungan hingga jutaan rupiah perbulannya. Dengan begitu, mampu untuk mendongkrak perekonomian keluarga serta uang belanjanya.
Sandal jepit hasil kresianya tersebut memang berbeda dengan sandal jepit pada umumnya. Bagaimana tidak, sandal jepit tersebut dirubah menjadi sandal jepit yang elegan dan cantik serta lucu saat di lihat dan pakai.
Tin Hartanik mengatakan, ide pembuatan kreasi yang berbahan sandal japit tersebut awalnya browsing di internet. Kemudian iseng-iseng membuat sandal kreasi tersebut untuk mengisi waktu luangnya.
“Awalnya browsing di internet, kemudian iseng membuat,” ucapnya, Sabtu (10/11/2018).
Untuk membuat sandal kreasi itu, bahan bakunya sangat mudah dicari di pasaran. Sehingga membuat Hartatik leluasa untuk berkreasi sesuai permintaan pasar. Bahan yang perlu disediakan yakni sandal jepit, lem, kain batik, dacron, pita sampai kain katun jepang.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Kain katun batik yang sudah dipotong sesuai ukuran sandal, kemudian ditempelkan dengan lem di atas permukaan sandal. Selanjutnya, di sekeliling sandal, ditempel pita dan hiasan bunga dari darcon. Agar lebih cantik, jepitan kaki dililit dengan pita.
Untuk pemasaran awal, Hartatik menjual hasil kreasinya tersebut di jalanan Gading Fajar Sidoarjo. Atas inisiatif anaknya, dia mencoba menjual melalui online. Dirinya pun tidak menyangka kalau respon dari konsumen cukup banyak. Sehingga dirinya kebanjiran order saat sebuah gallery seni di Bali memintanya rutin mengirim hasil kresinya.
Tidak hanya di Bali, produknya juga dikirim ke Palembang, Bau-Bau, Medan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, Hartatik dibantu seorang karyawan dan anaknya. Sehingga per minggu, dirinya mampu memproduksi sebanyak 100 pasang.
Harganya pun tidam terlalu mahal. Untuk sandal kreasi anak-anak, dijual seharga Rp 25 ribu dan untuk ukuran dewasa dijual seharga Rp 45 ribu. “Saya berharap dapat bantuan modal agar usaha saya bisa berkembang lebih besar lagi,” pungkasnya.
