FaktualNews.co

Mabuk Air Rebusan Pembalut Disinyalir Mulai “Serang” Jatim, Bisa Sebabkan Kanker

Peristiwa     Dibaca : 1371 kali Penulis:
Mabuk Air Rebusan Pembalut Disinyalir Mulai “Serang” Jatim, Bisa Sebabkan Kanker
Shutterstock. Ilustrasi

MALANG, FaktualNews.co – Tren mabuk rebusan pembalut yang digunakan para remaja di Jawa Tengah, disinyalir mulai masuk ke wilayah Jatim. Hal ini diungkapkan Badan Narkotika Nasional Kota Malang.

Para penggunakan air rebusan pembalut wanita untuk mabuk didominasi anak jalanan, anak punk hingga masyarakat kawasan urban, yang mencari alternatif sensasional. Air rebusan pembalut dianggap paling murah, paling gampang meraciknya, paling praktis.

“Pergerakan ini (mabuk menggunakan air rebusan pembalut wanita) kemarin saya pantau dari informasi bisa saja melintas ke Jawa Timur. Karena, kemarin saya pantau dari daerah Pantura, Purwodadi, Kudus, Rembang, Pati, Semarang bagian timur, harus segera diambil langkah untuk menghadangnya,” jelas Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang AKBP Bambang Sugiharto, kepada awak media, Rabu (14/11/2018).

Penggunaan air rebusan pembalut sebagai alternatif mabuk, menurutnya karena dianggap murah. Pil koplo, mabuk lem “ngelem” dan aprazolam dianggapnya sudah mahal.

“Kemudian, mereka mencari eksperimen baru, yakni mabuk air rebusan pembalut wanita,” tutur Bambang.

Ia menegaskan, perlu edukasi atau penyuluhan tentang bahaya mabuk rendaman pembalut. Sebab, rendaman pembalut bisa memicu kanker. Jika ditemukan, pecandu rendaman pembalut BNN siap melakukan rehabilitasi.

Kandungan Pembalut yang Bisa Membuat Adiksi

Seperti dikutip FaktualNews.co dari Alodokter, pembalut umumnya terbuat dari rayon dicampur dengan kapas.

Di bagian belakang pembalut umumnya juga dilapisi plastik. Rayon sendiri terbuat dari bubur kayu yang sudah melalui proses pemutihan.

Sedangkan sebagai gel penyerap dan pengharum, beberapa jenis juga dilengkap antibakteri serta bubuk polimer.

Ada zat berbahaya yang terdapat pada pembalut yang beresiko memicu gangguan kesehatan. Bahan yang dapat memicu kesehatan itu yakni dioxin.

Dioxin adalah zat kimia berbahaya yang dihasilkan oleh proses industri.

Satu di antaranya pemutih dengan bahan klorin.

Pada pembuatan pembalut masih didapatkan penggunaan klorin sebagai pemutih.

Kandungan dioxin sebenarnya tergantung pada proses pemutihan rayon sebagai bahan dasar pembalut.

“Di Amerika Serikat sekarang sudah digunakan proses ECF (elemental chlorine-free), sehingga dioxin dapat ditekan hingga sangat rendah. Standar tingkat dioxin dari Food and Drug Administration (FDA) di Amerika Serikat yaitu 0,1-1 bagian per triliun.”

“Dioxin yang berada pada standar tersebut dianggap sangat kecil, sehingga risiko memicu gangguan kesehatan sangat minim.” data Alodokter.

Ada pula pembalut yang bebas dari dioxin dengan proses pemutihan Totally Chlorine-Free (TCF).

Dioxin dianggap sebagai racun berbahaya dan dapat memicu gangguan perkembangan dan reproduksi serta sistem imunitas.

Zat itu juga berbahaya karena dapat menyebabkan gangguan hormon bahkan kanker.

Tapi belum diketahui zat atau kandungan apa yang dapat menyebabkan adiksi pada trend remaja meminum air rebusan pembalut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul
Tags