Para penghuni rumah kos, saat didata.
SITUBONDO, FaktualNews.co-Ditengarai menjadi tempat pesta minuman keras dan meresahkan warga setempat. Petugas gabungan Forum Pimpinan Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (13/11/2018) malam, melakukan operasi yustisi di salah satu tempat indekos.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan satu pasangan muda-muda di salah satu kamar kos-kosan tersebut. Untuk didata dan pembinaan, pasangan mesum tersebut langsung dibawa ke Kantor Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo. Sementara itu, penghuni indekos lainnya dilakukan pendataan.
Ketua RW 1,Lingkungan Paaraman, Kelurahan Dawuhan, Kecamatan Kota Nur Anwar mengatakan, razia indekos ini sesuai dengan keluhan dan pengaduan warga di sekitar kos-kosan yang mengaku resah.
“Karena tempat indekos tersebut diduga sering dijadikan tempat pesta minuman keras dan gaduh sehingga mengganggu masyarkat khususnya pada malam hari,”kata Nur Anwar, Rabu (14/11/2018).
Menurutnya, pihaknya sengaja melakukan operasi tempat kos, karena selama ini pengelola indekos juga tidak melaporkan dan tidak menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) kepada Ketua RT setempat.
“Oleh karena itu, sebelum masyarakat sekitar indekos yang merasa resah dan menghindari hal yang tidak diinginkan, sehingga kami bersama RT setempat melaporkannya ke kelurahan, camat, dan Polsek setempat,”katanya.
Nur Awar menjelaskan, sebelum melakukan operasi di indekos ini, petugas mendapatkan laporan warga jika ada pesta minuman keras.”Bahkan saat petugas datang ke lokasi, salah satu tamu indekos yang diduga dalam kondisi mabuk akibat miras, melarikan diri lewat atap rumah warga,”bebernya.
Dalam melakukan razia, petugas gabungan dari kecamatan, kepolisian, dan TNI memeriksa satu persatu kartu identitas diri para penghuni kos-kosan tersebut.
Bahkan, saat petugas melakukan pemeriksaan KTP-el dan memeriksa indekos, didapati seorang pria dan wanita berada di dalam kamar. Petugas pun langsung membawa pasangan muda-mudi tersebut ke kantor kecamatan setempat guna diberi pembinaan.
