Peristiwa

Pedagang Ayam di Jember Dapat Uang Palsu

JEMBER, FaktuaNews.co – Pedagang di pasar tradisional Tanjung, Kabupaten Jember merasa rendah dengan beredarnya uang palsu (upal).

Salah seorang penjual daging ayam di pasar Tanjung, Devinta, mengatakan disaat pembeli pasar sedang ramai, ada oknum orang tidak bertanggung jawab membeli dagangannya menggunakan uang palsu pecahan Rp 100 ribu.

“Saat itu ramai pembeli, karena mau mauludan (persiapan tasyakuran Maulid Nabi Muhammad SAW). Ada pembeli membayar pakai selembar uang 100ribu, ternyata uang palsu,” ungkapnya, Selasa (20/11/2018).

Ia baru menyadari jika lembaran uang yang diterimanya palsu, saat suaminya bermaksud menukarkan uang tersebut ke pedagang lainnya.

“Setelah dipegang dan diraba kok berbeda. Dicek pakai alat lampu (sinar UV) yang saya punya. Baru tahu palsu karena tidak ada tali pengamannya. Ya sudah apes,” ungkap Devinta.

Hingga berita ini ditulis belum ada statement dari aparat kepolisian terkait peredaran upal di Jember.