Mengaku Pejabat BKD, Pegawai Pemkab Jombang Dijanjikan Promosi Jabatan
Informasinya, penelpon tersebut menghubungi sejumlah pegawai dan memberikan janji promosi jabatan, Jumat (30/11/18).
Kepala BKD, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Jombang, Muntholib menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar. Menurutnya ini hal yang biasa dilakukan oknum tak bertanggung jawab setiap ada kabar tentang rencana mutasi pejabat. Sehingga seluruh pegawai diseluruh Satker diminta agar tidak terpancing.
Sejauh ini, kata Muntholib, sudah banyak pegawai yang melapor dan mengaku dihubungi pejabat abal-abal tersebut. Namun, hampir semuanya sudah hafal dengan modusnya.
Lebih lanjur, Muntholib menuturkan, bahwa menyebut ciri-ciri penelpon gelap yang mengaku sebagai pejabat BKD itu salah satunya memiliki logat luar Jawa.
“Yang ditelpon sebenarnya banyak, tapi yang melapor ke saya baru beberapa saja. Semua rata-rata susah hafal, mana ada pejabat Pemkab Jombang yang pakai logat Batak, kan gak ada,” ungkapnya.
Meski tidak ada korban yang dirugikan, Namun Muntholib meminta kepada seluruh ASN (aparatur sipil negara) tetap waspada. BKD pun sudah berupaya mengirimkan surat imbauan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan satker.
“Kami sudah mengirim surat ke seluruh pimpinan satker sampai ke Kecamatan bahwa informasi seseorang yang mengatas namakan dirinya sebagai pejabat BKD PP Jombang menawarkan promosi jabatan itu tidak benar, termasuk imbauan di radio,” pungkasnya.