FaktualNews.co

Tiga Pemain Jaran Kepang yang Tewas di Pasuruan, Tiga Hari Pesta Miras

Peristiwa     Dibaca : 2777 kali Penulis:
Tiga Pemain Jaran Kepang yang Tewas di Pasuruan, Tiga Hari Pesta Miras
FaktualNews.co/Abdul Aziz/
Proses pemakaman korban tewas akibat keracunan miras di Pasuruan

PASURUAN, FaktualNews.co – Tiga orang warga Desa Ngadiwono, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tewas. Diduga akibat keracunan minuman keras (miras). Sedangkan empat orang lainnya kondisinya kritis.

Menurut keterangan sejumlah pihak yang dihimpun, para korban ini, mengalami keracunan usai melakukan pesta minum minuman keras (miras). Yakni jenis arak dicampur dengan minuman suplemen energi.

“Kalau menurut korban (keracunan miras) lain yang masih dirawat, mereka ngomong kalau sehabis meminum miras,” kata Sholeh, Kasat Satpol PP Kecamatan Tosari, Kamis (29/11/2018).

Pesta miras yang dilakukan para pemain kesenian jaranan itu tidak hanya sekali. Bahkan, menurut salah satu korban selamat keracunan miras ini, mereka menenggak miras selama beberapa hari belakangan. Hingga akhirnya beberapa yang mengalami keracunan miras.

“Dilakukannya (pesta miras red) pada hari Minggu, kemudian Selasa dan Rabu, setelah mereka tampil dalam kesenian ‘Jaran Kepang’ untuk wisata,” imbuh Sholeh menjelaskan.

Namun yang menjadi teka-teki pihak terkait yakni mereka pesta miras tersebut sudah tempo lama hingga berhari-hari. Sedangkan setelah minum, para korban tak merasakan apa-apa dan beraktivitas seperti biasanya.

“Nah, begitu mereka tidur pada hari Rabu malam, para korban sulit dibangunkan, ada salah satunya meninggal,” kata Sholeh.

“Dari pemeriksaan dokter Puskesmas Tosari, rata-rata diagnosanya karena keracunan. Penyebabnya apa belum jelas,” terangnya.

Kapolsek Tosari, AKP Tohari menyatakan keprihatinannya atas kejadian itu. Pihaknya terus melakukan penyelidikan dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk korban yang selamat dan pihak keluarga korban yang meninggal.

“Kita belum berani menyimpulkan (apakah keracunan miras) penyebab kematian para korban,” terang Kapolsek.

Dari peristiwa kematian para pemain kesenian itu, tidak ada ditemukan bukti yang cukup untuk digunakan sebagai landasan barang bukti jika mereka mengalami keracunan miras.

“Dari hasil penyelidikan mereka habis minum. Tapi dimana tak jelas. Bahkan keluarga para korban juga mengaku tidak mengetahuinya. Namun kami tetap akan menyelidiki dan menuntaskan kasus ini,” tutupnya.

Sementara itu, korban tewas akibat keracunan miras diketahui bernama Yuyun (22), Rudi (23) dan Agung (23). Ketiganya menghembuskan nafas terakhirnya di lokasi berbeda, di rumah, Puskesmas Tosari dan RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan.

Sedangkan korban selamat, saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Tosari. Mereka mengalami pusing, lemas dan mual, hingga sebagian mengalami kritis.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Z Arivin