PT Lapindo Brantas Belum Ada Rencana Pengeboran Sumur Baru di Sidoarjo
SIDOARJO, FaktualNews.co – Pasca puluhan warga Desa Banjarasri menggelar aksi unjuk rasa terkait pengeboran baru di sumur TA I dikawasan Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Senin (3/12/2018). Pihak PT Lapindo Brantas membantah kalau pertemuan sebelumnya adalah sosialisasi.
“Itu merupakan pra sosialisasi yang sifatnya hanya mengumpulkan seluruh RT di desa tersebut, bukan sosialisasi yang sifatnya mengumpulkan seluruh warga,” ucap Humas PT Lapindo Brantas Inc, Ikhwan saat dikonfirmasi melalui Whatsappnya, Senin (3/12/2018).
Menurutnya, pihak PT Lapindo Brantas saat ini belum ada kegiatan apapun termasuk pengeboran sumur baru. Kegiatan yang ada di sumur TA I di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo yang dinilai warga akan melakukan pengeboran sumur baru, merupakan pembersihan lahan saja. “Masak membersihkan lahan sendiri tidak boleh,” terangnya.
Dirinya menilai bahwa aksi yang dilakukan oleh warga itu sebagai bentuk antisipasi tentang rencana kegiatan Lapindo Brantas di sana. Disebutnya, itu hanya cari perhatian publik, agar kegiatan Lapindo digagalkan.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu, pemerintah baru saja memperpanjang kontrak Lapindo Brantas untuk mengelola blok Brantas selama 20 tahun terhitung sejak tahun 2020. Artinya Lapindo bakal terus melakukan eksplorasi di Sidoarjo sampai tahun 2040 mendatang.
