FaktualNews.co

Dinsos Jember, Gelar Pelatihan Ketrampilan Bagi Perempuan Mantan Buruh Migran

Ekonomi     Dibaca : 1084 kali Penulis:
Dinsos Jember, Gelar Pelatihan Ketrampilan Bagi Perempuan Mantan Buruh Migran
FaktualNews.co/Hatta/
Pelatihan yang diikuti perempuan korban tindak kekerasan, dan mantan buruh migran.

JEMBER, FaktualNews.co – Sebagai bentuk kepedulian dan perhatian terhadap perempuan mantan korban tindak kekerasan (KTK) dan buruh migran. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jember, memberikan pelatihan tata boga untuk bekal kemandirian di masa mendatang.

Pelatihan bagi 50 peserta selama 2 hari itu, digelar di tempat pelatihan Bogasari Jalan Gajah Mada, Kecamatan Kaliwates, Selasa pagi (4/12/2018). Dalam pelatihan tersebut, nantinya para peserta akan belajar tentang teori, serta mempraktekkan membuat roti dan kue. Kemudian mendapat alat dan kelengkapan untuk awal memulai sebuah usaha.

“Dengan pelatihan ini, diharapkan para wanita ini, yang mereka adalah kaum lemah, mantan korban kekerasan dan buruh migran. Dapat memiliki bekal untuk melakukan usaha mandiri, tanpa harus ikut dengan orang lain,” ujar Sekretaris Dinsos Jember, Fariqhul Mashudi usai membuka pelatihan tersebut.

Menurut Mashudi, dengan memiliki bekal ilmu pelatihan tersebut. Mereka memiliki usaha mandiri, dan dapat mengangkat ekonomi keluarga. “Jadi lebih mandiri, dan kami berharap bisa lebih sukses. Sehingga nantinya bisa menularkan ke tetangganya,” sambungnya.

Selain dibantu dengan diberikan pelatihan keterampilan tata boga, kata Mashudi. Para peserta juga dibantu dengan alat-alat untuk membuat kue dan roti. “Sehingga lebih memberikan manfaat, selain hanya mendapat ilmu teori dan praktek tata boga. Tapi dilanjutkan dengan mendapat alat-alat untuk produksi,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Mashudi, manfaat ini lebih mengena kepada para peserta, dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

Setelah adanya kegiatan pelatihan ini, tambah Mashudi, pihaknya juga akan melakukan evaluasi. “Sehingga tidak selesai begitu saja, nanti mitra kami dari TKSK, dan PSM, akan mengevaluasi sejauh mana manfaat pelatihan ini. Sehingga benar-benar dipertanggungjawabkan kegiatan ini,” pungkasnya.

Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, salah satu peserta pelatihan Susilowati menyampaikan, dengan adanya pelatihan ini, memberikan manfaat yang baik bagi dirinya. Untuk bisa memiliki cita-cita membuka sebuah usaha.

“Saya mantan buruh migran dan tidak memiliki bekal apa-apa terkait keterampilan. Dengan adanya kegiatan ini, sangat memberikan manfaat,” katanya.

Dengan bekal keterampilan membuat kue dan roti, lanjutnya, akan diterapkan untuk membuka usaha. “Sehingga saya tidak usah lagi ke luar negeri. Semoga niat membuka usaha dari pelatihan ini, memberikan manfaat baik,” ujar warga Kecamatan Kencong itu.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin