SIDOARJO, FaktualNews.co – Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo, di tahun 2018 sangat memperihatinkan. Pasalnya, kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo sudah memenuhi peringkat ke lima di Jawa Timur dan penderitanya rata-rata seorang ibu rumah tangga.
Menurut data di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo, sampai bulan Oktober 2018, ada sebanyak 2.869 kasus HIV/AIDS. Dari jumlah itu, sebanyak 49% penderitanya adalah perempuan/ibu-ibu rumah tangga. ” Sebanyak 49% penderita diantaranya seorang ibu-ibu,” ucap Sekretaris KPA Sidoarjo, Hariyari Purwantoro, Rabu (5/12/2018).
Dia menuturkan, banyaknya kasus HIV/AIDS yang diderita rata-rata perempuan di Kabupaten Sidoarjo tersebut bukan dari Wanita Pekerja Seks (WPS). Namun, ibu-ibu rumah tangga dan ditengarai tertular dari sang suami. “Bisa saja hal itu ditularkan oleh sang suami,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar tidak menjauhi atau mendiskriminasi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Karena, bagaimanapun para penderita HIV/AIDS adalah saudara yang perlu diberikan semangat untuk menjalani kehidupan. “Jauhi virusnya, bukan orangnya, terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ida Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan bahwa banyaknya jumlah kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo, bukan suatu kegagalan. Pasalnya kasus HIV/AIDS dapat dibongkar melalui program yang dirancang dan dilaksanakan oleh semua pihak. Dengan demikian kasus HIV/AIDS dapat segera ditangani.
“Salah satunya dengan memperkuat organisasi-organisasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat ditingkat bawah. Sudah saatnya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS menjadi isu dan fokus pekerjaan kita bersama di masing-masing organisasi dan lembaga yang kita naungi,” katanya.