Fakta Dibalik Pengakuan Tersangka Kasus Video dan Foto Bugil di Surabaya
SURABAYA, FaktualNews.co – M Yusuf (23), tersangka pengunggah beberapa video dan foto porno enam mantan pacarnya, saat ini ditahan polisi. Selama penahanan, ia menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan di Subdit Siber, Ditreskrimsus Polda Jatim.
Mengenakan kaos coklat muda dan celana pendek dengan warna senada, M Yusuf berkenan menceritakan awal kasus video porno yang menjerat dirinya kepada FaktualNews.co di ruangan penyidik.
Dari hasil wawancara kasus unggah video bugil pacar tersebut, terungkap beberapa fakta menarik yang berhasil dirangkum.
Keluarga Yusuf Shock
Beberapa kali, M Yusuf, pria asal Kabupaten Gresik ini mengaku menyesal atas perbuatan yang telah mengunggah video dan foto porno mantan kekasihnya. Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga, termasuk orang tua. Tak terkecuali, permohonan maaf ia tujukan kepada enam korban aksi bejatnya tersebut.
Keluarga diakuinya, juga sempat shock atas penangkapan dirinya oleh petugas kepolisian dalam perkara video porno di Surabaya ini.
“Ya otomatis shock, lalu yang pertama saya minta maaf kepada orang tua, lalu kepada para korban ini saya juga minta maaf,” kata Yusuf, Jumat (7/12/2018).
Sekaligus juga meminta kepada seluruh masyarakat, terutama para remaja agar apa yang pernah dilakukannya itu tak menjadi contoh. Dan berhenti hanya pada dirinya saja.
“Saya nyesel, buat yang lain agar berpikir ulang tidak melakukan hal serupa seperti apa yang saya lakukan,” lanjutnya.
Pria berkacamata ini pun berharap mendapat maaf dari para korban, keluarga dan masyarakat umum. Nantinya, ia ingin kembali diterima dan bisa menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa. Serta bisa meraih masa depan yang diimpikannya.
“Ya menjadi seperti yang lain, karena saya ingin sekolah lagi,” tandasnya.
Boomerang Korban Terakhir
Petualangan aksi mesum yang dilakukan tersangka M Yusuf dalam kasus unggah video porno matan pacarnya di Surabaya ini berakhir, atas laporan dari korban keenamnya, sebut saja Mawar.
Mawar merupakan pacar keenam Yusuf yang masih berstatus sebagai mahasiswi di salah satu Universitas di Surabaya. “Saya dilaporkan pacar saya yang terakhir ini,” aku tersangka.
Ia melaporkan Yusuf, usai dirinya sadar setelah video dan gambar bugil yang pernah ia kirim kepada pelaku, diunggah ke salah satu situs konten dewasa.
Selain mawar, ada lima perempuan yang menjadi korban unggah video bugil pacar di Surabaya. Profesinya pun bermacam-macam, ada mahasiswi hingga seorang karyawati.
Kelima korban yang lain tidak melaporkan perbuatan nyleneh Yusuf. Tetapi, tiga diantaranya sempat dimintai keterangan oleh penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sebagai saksi.
Satu Korban Tidak Pernah Ditemui Yusuf
M Yusuf, tersangka kasus unggah video dan gambar bugil pacar di Surabaya telah memperdayai sedikitnya enam wanita yang sempat ia cintai.
Diantara keenam korban, satu diantaranya pelaku kenal dari jejaring sosial Facebook. Selama perkenalannya itu, antara keduanya ada kecocokan.
Ironisnya, kecocokan atau chemistry yang terbangun tidak diimbangi dengan sikap saling menghargai. Pelaku, memandang kedekatan yang terjalin ini hanya didasari rasa nafsu seks semata. Timbullah niat jahat menguasai pikiran Yusuf.
Dengan segala cara, ia membujuk korban yang tak pernah ditemuinya itu, untuk mengirimkan video serta foto bugil korban.
“Tak pernah ketemu, cuma chat-chat saja melalui Facebook dan dikirimkan video dan gambar bugil,” lanjut Yusuf.
Meski begitu, pikiran mesum Yusuf tak berhenti disitu saja. Ia kemudian mengunggah video dan gambar bugil pacar dunia mayanya itu ke situs dewasa langganannya. Keputusan untuk mengunggah video bugil pacar karena korban tak lagi meladeni permintaan miring pelaku.
Video dan Foto Bugil Jadi Bahan Masturbasi
M Yusuf, alumnus Universitas di Surabaya ini tak memiliki aktivitas apapun, selain menjelajahi berbagai konten dewasa yang menyajikan video dan gambar mesum di internet.
“Saya tidak kerja, kan baru lulus beberapa bulan lalu,” kata pria berambut ikal ini.
Longgarnya waktu tersebut tak diimbangi dengan kegiatan positif. Hasilnya, otak kotor pelaku muncul. Ia pun selalu membahas hal-hal mesum, terlebih dengan wanita yang dicintainya. Setiap komunikasi melalui media sosial, yang diminta seputar video dan gambar bugil pacar.
Korban pun menurutinya, karena masih mencintai pelaku. Video dan gambar yang dikirim kepada pelaku itu, rupanya dipakai sebagai bahan berfantasi sex.
“Ya saya pakai untuk berfantasi, martubasi,” singkat Yusuf.
Video dan Foto Bugil Bukan Hasil Merekam
Banyak pemberitaan yang menulis bahwa kasus unggah video dan gambar bugil pacar di Surabaya, hasil dari merekam ketika pelaku dan korban melakukan video call mesum.
M Yusuf mengatakan, video dan gambar bugil tersebut berasal dari korban. Atas sepengetahuan para korban, meski memperolehnya dengan cara mengancam bakal menyebar video dan tak senonoh yang ia terima pertama kali ke sejumlah media sosial.
“Saya bukan merekam, melainkan saya dapat kiriman dari mantan pacar saya sendiri. Dia kirim video dan gambar ke saya,” ungkapnya.
Rupanya, video dan gambar bugil yang diterimanya itu dipakainya sebagai alat ancaman mendapatkan video dan gambar bugil pacar dilain kesempatan. Tentu, dengan pose dan latar berbeda-beda.
“Kadang saya minta ambil video di kamar, dikamar mandi dan dilain tempat,” tutur anak pertama dari tiga bersaudara ini.
Usai memperolehnya, Yusuf pun mengunggah video dan gambar bugil pacar tersebut ke salah satu situs dewasa. Pengakuannya, ini dilakukan atas dasar iseng.
“Saya nggak ada unsur mencari uang disitu,” tegasnya.
Atas ulah Yusuf, petugas Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim meringkus pelaku pada hari Senin, (3/12/2018) menjelang maghrib. Saat pelaku berada dikamar rumahnya.