SITUBONDO, FaktualNews.co – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, akan memasang alat pendeteksi banjir, Irly Warning Sistem (IWS). Alat tersebut akan dipasang di Sungai Kampung Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Situbondo, untuk peringatan dini kepada masyarakat terhadap datangnya bencana banjir.
Alat pendeteksi banjir tersebut rencananya akan dipasang Minggu (9/12/2018). Dengan begitu debit air tinggi di sungai, alat pendeteksi banjir IWS tersebut langsung akan mengeluarkan bunyi peringatan.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan bencana BPBD Situbondo, Gatot Trikorawan mengatakan, alat pendeteksi banjir tersebut akan berbunyi jika air di sungai tinggi. “Alat IWS itu akan mengeluarkan bunyi peringatan otomatis semacam alarm atau sirine. Jika sewaktu-waktu debit air sudah pada ketinggian yang telah ditentukan. Jadi sebelum IWS berbunyi warga tidak perlu panik,”ujar Gatot Trikorawan, Sabtu (8/12/2018).
Menurutnya, sebelum memasang alat IWS sebagai pendeteksi banjir. Pihaknya telah melakukan survey lokasi yang tepat untuk penempatan alat IWS tersebut. Akhirnya petugas Pusdalaop BPBD lakan memasang alat tersebut di Kampung Bantungan, Desa Sumberkolak, sebagai hulu banjir.
“Alat tersebut kita tempatkan di Kampung Bantungan, Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan sebagai hulu banjir. Tadi sudah kita lakukan penggalian dan pemasangan pondasi untuk IWS,”bebernya Sabtu (8/12/2018).
Pria yang akrab dipanggil Gatot ini menembahkan, sedangkan untuk memasang alat server IWS tersebut, akan dilakukan oleh tekhnisi dari Provinsi Jawa Timur. Sebab yang mempunyai alat tersebut adalah BPBD Jawa Timur. “Sedangkan pemasangan server IWS tersebut akan dipasang langsung para tekhnisi BPBD Jawa Timur,”pungkasnya.