Dekat dengan Masyarakat, Kapolres Jember Raih Anugerah Bergengsi
JEMBER, FaktualNews.co – Selama 2 tahun menjabat Kapolres Jember, AKBP Kusworo Wibowo dikenal sebagai sosok yang dekat dengan masyarakat,. Ia juga berhasil mengungkap kasus dan menjaga kondusifitas Kabupaten Jember.
Terlebih lagi, kemampuan yang dimilikinya, yakni terkait komunikasi untuk meredam dan meminimalisir ketegangan di masyarakat. Mulai dari, kemampuannya mengendalikan emosi antara pendekar PSHT (Persaudaraan Silat Setia Hati) dan Bonek Mania saat perhelatan liga 1 antara Persebaya dan Persigo semeru FC yang digelar di Kabupaten Jember pada oktober 2017 silam.
Dimana saat itu ribuan pendekar dari berbagai daerah datang ke Jember memburu bonek mania untuk membalas dendam atas terbunuhnya anggota PSHT oleh oknum Bonek. Namun berkat kerja keras aparat kepolisian, bentrok antara PSHT dan Bonek bisa dihindari sehingga tidak terjadi pertumpahan darah.
Terbaru, Kusworo berhasil menjawab keluhan masyarakat atas rumitnya proses pembuatan dokumen kependudukan yang memakan waktu hingga berbulan-bulan. Setelah melakukan pemantauan selama 2 bulan, Tim Saber Pungli Polres Jember berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pungli di Dinas Kependudukan Catatan Sipil Jember yang melibatkan Kadispenduk.
Atas segudang prestasi yang berhasil ditorehkannya tersebut, Kusworo diapresiasi setinggi-tingginya oleh masyarakat Jember dan mendapat anugerah suara rakyat award dari salah satu media ternama di Kabupaten Jember.
“Suara Rakyat Award ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat Jember terhadap sejumlah prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Kapolres,” terang Aga Suratno, salah satu wartawan senior sekaligus Dewan Penasehat PWI Kabupaten Jember.
Sementara, AKBP Kusworo mengaku bersyukur, kinerja aparat kepolisian yang sudah dilakukan selama ini mendapat sambutan baik dari masyarakat. Tentu hal ini sesuai dengan visi misi Polri yang senantiasa meningkatkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita memiliki prinsip Khorunnas anfauhum linnas. Jadi keberadaan Polres Jember ini harus memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat secara luas,” terangnya saat dikonfirmasi media.
Sejak dirinya menjabat Kapolres Jember tahun 2016 silam, Kusworo selalu memotivasi personilnya agar senantiasa mendekatkan diri dengan masyarakat. Sebab, salah satu tugas dari aparat kepolisian ialah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar selalu kondusif.
“Bagaimana kamtibmas bisa terjaga, jika kemudian aparat kepolisian jauh dengan masyarakat. Kalau dulu masyarakat hilang ayam lapor ke polisi, malah hilang kambing. Ini jangan sampai terjadi. Untuk itu, kita terus dorong anggota kita untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sehingga merasa nyaman. Cara yang paling gampang ialah selalu menebar senyum saat melayani masyarakat,” ujarnya.
Kusworo berharap, apa yang sudah ditanamkannya tersebut bisa dilanjutkan oleh jajarannya maupun Kapolres selanjutnya, mengingat dirinya tidak selamanya berada di Kabupaten Jember. “Jadi memimpin itu dengan memberi ketauladanan. Kita harus memberi jiwa melayani. Insyaallah ini sudah mendarah daging di setiap jajaran anggota kita,” pungkasnya.
