FaktualNews.co

BPBD Kabupaten Mojokerto, Miliki Alat Canggih Pemantau Bencana

Birokrasi     Dibaca : 1456 kali Penulis:
BPBD Kabupaten Mojokerto, Miliki Alat Canggih Pemantau Bencana
FaktualNews.co/Amanullah/
Acara peresmian Pusat Pengendalian Oprasi-Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) di Mojokerto.

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Dalam meningkatkan kesiapsiagaan daerah menghadapi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, mendapatkan bantuan peralatan alat pemantau bencana. Bantuan tersebut berasal dari Pusat Pengendalian Oprasi-Penaggulangan Bencana (Pusdalops-PB) dari Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB).

Pusdalops-PB resmi beroprasi setelah diresmikan oleh Sekertaris Utama BNPB Dody Ruswandi bersama Forpimda, OPD terkait bencana, pada Selasa (11/12/2018) kemarin.

Dody Ruswandi mengatakan, Pusdalops-PB sendiri merupakan peralatan yang wajib ada di setiap BPBD “Pusdalops-PB merupakan alat untuk mempercepat penanggulangan bencana darurat di wilayah. Alat tersebut juga berguna untuk melakukan komunikasi atau teleconferens dengan wilayah lain dalam melakukan pemantauan adanya bencana “ ungkapnya.

Selain itu, alat tersebut akan terkoneksi dengan Pusdalops Provisi juga wilayah lain yang sudah mendapatkan bantuan Pusdalops-PB. “Ini merupakan upaya dari kita untuk melakukan percepatan aksi penamggulangan bencana untuk menghindari atau mengurangi dampak bencana. Artiya sebelum terjadi bencana kita sudah siaga,”tandasnya.

Selain itu, peralatan yang akan dibantukan akan disesuaikan dengan bencana yang ada di wilayah masing masing. “ seperti Mojokerto sendiri merupaka wilayah yang rawan bencan banjir dan lainya. Kecuali tsunami, ya akan di sesuaikakn,“ tambahnya

Ruswandi juga menyebutkan, dari sebanyak 500 Kabupaten/Kota yang ada di Indonesia, sebanyak 80 persen merupakan rawan bencana. Saat ini, sudah terdapat sebanyak 148 alat yang sudah diberikan kepada beberapa wilayah.

Dody berharap, kedepannya data dan informasi serta potensi sumberdaya lintas SKPD, dunia usaha dan komunitas kemanusiaan harus terdokumentasi lengkap di Pusdalops Mojokerto.

Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Muhammad Zaini menambahkan, dengan adanya bantuan berupa Pusdalops-PB merupakan bentuk dukungan keberadaan Pusdalops PB yang dapat dimanfaatkan bersama dalam penanganan bencana di wilayah Mojokerto dan sekitarnya.

“selain bantuan renovasi ruangan, bantuan yang nilanya mencapai Rp 1,4 miliar ini, tediri dari set mebeler, set radio SSB, komputer, mondopad, LED monitor. Nantiya setiap anggota yang akan berjaga selama 24 jam selama 7 hari akan diberikan pelatihan untuk mengoprasikan Pusdalops-PB “ tambah Zaini.

Sementara itu, Sekertaris Utama BNPB saat peninjauan juga melakukan video confrens dengan Pusdalops wilayah lain. Diantaranya, Gresik, Samarinda dan Kabupaten Rajampat yang juga menerima bantuan serupa dari BNPB, di tahun 2018. Video conrens ini untuk memastikan koneksi jaringan Pusdalops tersebut.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin