Internasional

Guru Besar Monash University Australia, Ingatkan Pilpres 2019 Jaga Keutuhan NKRI

JEMBER, FaktualNews.co – Semakin panasnya suasana pemilu khususnya pemilihan presiden (pilpres) pada tahun 2019 mendatang. Mendapat perhatian dari Guru Besar Monash Law School Og Monash University Australia asal Indonesia Nadirsyah Hosen. Pasalnya dalam pertarungan besar memperebutkan kekuasaan menjadi orang satu di Indonesia ini, jangan sampai mengorbankan persatuan dan kesatuan NKRI.

Hal itu disampaikan pria yang akrab dikenal dengan Gus Nadir, usai memberikan kuliah umum Rakyat Tentang Negara dan Hukum Dalam Perspektif Islam, di Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej), Senin (17/12/2018).

Menurut Gus Nadir, perdebatan mengenai ideologi pancasila dan NKRI dalam perspektif Islam, sebenarnya sudah tuntas karena sesuai dengan syariat. “Tetapi sayangnya, isu tersebut muncul kembali, seiring berkembangnya kelompok-kelompok yang menyebarkan ajaran khilafah,” ujar Gus Nadir saat dikonfirmasi sejumlah media.

Lebih lanjut Gus Nadir mengatakan, bahkan diperparah lagi dengan momentum pemilihan presiden 2019. “Dimana kelompok-kelompok ini bergabung dengan kelompok anti NKRI dan Pancasila. Seharusnya, sesengit apapun kondisi perpolitikan di tanah air. Baik petahana maupun lawan politiknya, sama-sama bersikap dewasa,” tegasnya.

Menurut pria yang juga penulis buku, Islam Yes Khilafah No ini, dirinya mempersilahkan jika ada pihak-pihak yang kurang suka kinerja petahana. “Karena memang merupakan hak konstitusi yang dilindungi undang-undang. Hanya saja jangan kemudian bergabung dengan kelompok-kelompok radikal, yang justru mengancam keutuhan NKRI. Tugas menjaga keutuhan bangsa dan negara jauh lebih penting.” pungkasnya.