Libur Panjang Akhir Tahun 2018, Penumpang Padati Stasiun Kota Mojokerto
MOJOKERTO, FaktualNews.co – Libur panjang tahun baru 2019, jumlah penumpang Kereta Api di Stasiun Kota Mojokerto meningkat 2-3 persen dibandingkan libur tahun lalu.
Kepala Stasiun Mojokerto, Wahyudi Cahyadi, mengatakan akhir tahun 2018, peningkatan penumpang terjadi sejak kamis (20/12/2018) lalu. Rata-rata penumpang tiap harinya mencapai 1.600 dari hari biasa berkisar hanya 700-800 penumpang. Peningkatan ini terjadi secara komulatif semua KA pemberangkatan di stasiun Kota Mojokerto.
’’Jika dibanding hari biasa peningkaan secara signifikan terjadi sejak kamis sampai dua kali lipat atau 50 persen,’’ bebernya, Selasa (25/12/2018).
Rata rata, penumpang yang naik tercatat hampir 2000 orang. Angka itu belum lagi dari penumpang yang turun mencapai 1700 orang.
Kata dia, seiring dengan peningkatan penumpang, memasuki libur panjang Natal dan Tahun Baru 2019 dan melihat antusiasme warga dalam membeli tiket kereta memang cukup tinggi. PT KA Daops VIII sediakan dua KA tambahan mulai kemarin. KA Sancaka tujuan Gubeng-Jogjakarta dan KA Pasundan tujuan Gubeng-Bandung. Masing-masing untuk kelas eksekutif dan ekonomi.
Sementara untuk Pasundan, penambahan tersebut khusus kelas ekonomi. Setiap KA biasanya membawa 7-8 rangkaian. Namun, seiring meningkatnya permintaan calon penumpang, dua KA tambahan tersebut masih belum mampu menampung semua penumpang. Terbukti, untuk KA Pasundan tambahan pada keberangkatan hingga 25 Desember nanti sudah habis.
’’Sedangkan keberangkatan KA Sancaka pada sampai 24 Desember hanya tersisa 80 kursi,’’ kata Wahyudi.
Dan pada pada arus balik, sebagian besar tiket juga sama-sama telah terjual. ’’Utamanya kelas ekonomi. Seperti Gaya Baru tujuan Pasar Senen (Jakarta), sudah habis sampai pertengahan Januari,’’ terangnya.
Untuk tiket yang tersedia sebagian besar terdapat pada KA reguler. Kereta tersebut merupakan kereta yang setiap hari beroperasi.