FaktualNews.co

KALEIDOSKOP 2018

Selama 2018, Tiga Kasus di Kabupaten Mojokerto Meningkat

Kriminal     Dibaca : 1141 kali Penulis:
Selama 2018, Tiga Kasus di Kabupaten Mojokerto Meningkat
FaktualNews.co/Amanullah/
Tiga pelaku pembobolan ATM saat diamankan Polres Mojokerto

MOJOKERTO, FaktualNews.co – Selama 2018, Satrekrim Polres Mojokerto menangani sepuluh jenis kasus besar. Dari sepuluh kasus tersebut, tiga kasus yang paling meningkat yakni perjudian, pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan juga illegal logging.

”Secara umum kasus kriminal di Kabupaten Mojokerto, mengalami penurunan dibanding tahun 2017. Namun, dari beberapa kasus yang di tangani mengalami kenaikan seperti kasus, perjudian, curanmor dan juga illegal logging. Namun dari tiga kasus yang terbilang mengalami peningkatan, perjudian yang paling siknifikan,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP M Solikhin Fery, Kamis (27/12/2018).

Dari 23 kasus perjudian, Polres Mojokerto berhasil mengungkap sampai 61 kasus. “Judi sendiri menjadi penyakit masyarakat yang susah untuk diberantas. Sehingga, di tahun 2018 kasus perjudian memang meningkat,” tutur Fery.

Kasus lain yang mengalami peningkatan adalah kasus curanmor, meskipun tidak terlalu signifikan. Dari 11 kasus menjadi 17 kasus, untuk Illegal logging dari 2 kasus menjadi 3 kasus.

Sedangkan kasus yang mengalami penurunan, ada empat jenis meskipun tidak signifikan. Yaitu, kasus pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian biasa (curbis) dan Penganiayaan.

“Untuk Curas mengalami penurunan, tahun lalu 11 kasus, saat ini empat kasus, dan Curat menurun dari 53 menjadi 50 kasus. Curbis menurun dari 21 kasus menjadi 8 kasus, begitu juga dengan kasus penganiayaan mengalami penurunan yang semula tercatat 20 kasus, sekarang menjadi 14 kasus,” imbuh Fery.

Dan untuk kasus lain seperti korupsi, pembunuhan dan Illegal mining tidak mengalami perubahan antara tahun kemarin dengan tahun 2018. “Mudah-mudahan setiap kejadian yang ada di wilayah Mojokerto terkait tindak kejahatan menurun dan setiap kasus juga bisa tertangani,” pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul