SITUBONDO, FaktualNews.co – Seleksi calon Direktur BPR Syari’ah telah memasuki tahap akhir. Bahkan, dari sejumlah nama yang memperebutkan pucuk pimpinan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Situbondo itu, sudah mengerucut pada satu orang.
Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto masih enggan menyebut nama calon direktur BPR Syari’ah tersebut. Proses saat ini, menunggu rekomendasi otoritas jasa keuangan (OJK). “Kalau OJK merekomendasi, langsung dilantik,” ujar Bupati Dadang Wigiarto, Jumat (28/12/2018).
Menurutnya, untuk Direktur BPR Syari’ah ke depan, pemerintah akan membuat perjanjian kerja tertulis. Yaitu tentang kesiapan direktur menyelesaikan pekerjaannya sesuai target.
Bahkan, Bupati Dadang Wigiarto berjanji akan melakukan evaluasi dalam jangka setahun kepimpinan direktur. Jika dari hasil evaluasi itu kerjanya dianggap baik, maka pemerintah tetap mempercayakan kepada direktur tersebut, maka akan dipertimbangkan. “Kalau tidak memenuhi target, kita langsung berhentikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Syaifullah Sekda Pemkab Situbondo, menegaskan, jika proses seleksi berlangsung ketat. Pelamar tahap awal, berjumlah sepuluh orang. “Kemudian yang lulus administrasi lima orang. Kelima orang inilah yang mengikuti tes tulis,” jelasnya.
Pria yang juga menjabat sebagai ketua panitia seleksi (Pansel) direktur BPR Syai’ah menegaskan, jika dari kelima orang itu, mengerucut ke dua nama untuk mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Setelah itu, terpilih satu orang untuk mendapatkan rekomendasi dari OJK.