Setahun, Tanggul Lumpur Lapindo Tiga Kali Rusak
SIDOARJO, FaktualNews.co – Tanggul penahan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang berada dikawasan Desa Ketapang, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mengalami keretakan. Keretakan yang ada di tanggul tersebut, kurang lebih sepanjang 200 meter.
Iinformasi yang berhasil dihimpun FaktualNews.co, keretakan di tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo tersebut terjadi saat musim hujan turun beberapa bulan yang lalu. “Sudah lama, kalau tidak salah saat musim penghujan,” ucap Pranoto salah satu warga disekitar tanggul lumpur, Jumat (28/12/2018).
Menurut pantauan, keretakan itu sendiri terdapat ditanggul yang berada di sebelah barat semburan Lumpur Lapindo Sidoarjo yang berhadapan langsung dengan rel kereta api dan jalan raya porong lama. Meski disisi barat ada gronjong batu (penahan tanggul) dikawatirkan retakan tersebut menjadi besar dan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Humas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) Hengki Listriya Adi mengatakan bahwa terkait retakan yang ada tersebut, menurutnya tidak terlalu membahayakan. “Tidak masalah mas,” ucapnya saat dikonfirmasi.
Sementara disisi lain, tepat disebelah utara tanggul yang retak, terdapat air mengalir deras dari dalam tanggul Lumpur Lapindo Sidoarjo melalui celah-celah gronjong batu, disebabkan karena pipa yang sudah tidak terpakai dicabut oleh petugas. “Sudah ditambal, tapi air dari dalam tanggul tinggi, lubang pun jebol,” terangnya.
Menurutnya, dalam tahun 2018, sudah tiga kali tanggul mengalami kerusakan. Yang pertama di bulan Juli, lumpur meluber ke saluran irigasi Desa Glagaharum. Kedua terjadi di bulan Oktober, tanggul di Gempolsari ambles karena tidak mampu menahan tekanan air dan yang ketiga di Ketapang.
“Setiap tahun selalu kami lakukan penguatan agar tanggul tidak jebol dan sudah kami petakan tanggul yang rawan jebol,” pungkasnya.